F1 2020 Abu Dhabi: 24 Jam Terakhir Sergio Perez di F1, Tetap Fight!!

Minggu, 13/12/2020 00:08 WIB

mobilinanews (Abu Dhabi) - Sergio Perez dapat grid ke-15 dalam kualifikasi GP Abu Dhabi karena hanya ikut sesi Q1. Pasalnya, apapun hasil di Q2 dan Q3, ia harus start dari belakang pada raceday Minggu (13/12/2020) akibat pergantian mesin.

Seberapa banyak mobil yang bisa ia salip?

Pekan lalu di GP Sakhir, driver tim Racing Point ini tubrukan dengan Charles Leclerc selepas start. Leclerc out sementara Perez bisa laju ke pitstop untuk perbaikan mobil dan kemudian balapan lagi dari belakang, urutan 20. Tapi, pada akhir balapan ia justru juara. Luar biasa!

Pasti sangat sulit berharap hal sama di Abu Dhabi yang treknya jauh lebih panjang dari trek yang dipakai di Sakhir. Tapi, seperti kata Perez, ini akan jadi tantangan tersendiri baginya.

Jika kembali berhasil menyalip banyak lawan maka itu bisa jadi memperbesar peluangnya mendapat kursi musim 2021 yang hingga saat ini belum jelas. 

Satu-satunya peluang Perez adalah menunggu keputusan Red Bull apakah akan mengganti Alex Albon atau tidak. Jika iya maka Perez berpotensi sebagai pengganti meski ada Nico Hulkenberg sebagai pesaing.

Red Bull sendiri dikabarkan tengah berhitung untung ruginya seandainya memilih Perez sebagai pendamping Max Verstappen.

Skill, speed, dan passion-nya jelas tak diragukan, popularitasnya tinggi di Amerika Latin, dan dipastikan bawa duit banyak lewat sponsor pribadinya. Sementara pakai Hulkenberg justru keluar duit sendiri.

Efek negatifnya adalah potensi rivalitas internal yang sudah menjadi sejarah buruk di Red Bull jika memasangkan dua pembalap dengan kemampuan berimbang.

Contohnya adalah Sebastian Vettel saat berdampingan dengan Mark Webber dan Verstappen dengan Daniel Ricciardo yang sampai pada permusuhan pribadi. Satu hal lagi, Verstappen sendiri sudah proklamirkan pilihannya kepada Hulkenberg.

Situasi yang membuat penantian Perez serba tak jelas. Tadinya ia sudah pasrah jika tak jadi ke Red Bull dan berencana istirahat semusim pada 2021.

"Tapi, kemenangan di Sakhir lalu membuatku semakin lapar berkompetisi. Ingin semakin lama di F1," kata Perez yang sejauh ini memang hanya punya opsi di Red Bull meski banyak pihak yang merasa F1 2021 akan terasa hambar jika petarung agresif seperti dirinya harus keluar.

Namun, kalaupun akhirnya nanti tak dapat kursi di 2021, Perez mengaku tak akan larut dalam kesedihan. P1 di Sakhir menjadi hiburannya. Naiknya bendera Meksiko di podium F1 sembari mendengarkan lagu kebangsaan negerinya, akan membuat Perez bangga sepanjang hidupnya.

"Usai kemenangan itu banyak orang berhamburan ke jalan untuk ikut merayakan. Banyak yang menangis seperti dalam rekaman video yang dikirim ke saya. Bendera dan lagu kebangsaan Meksiko di podium suatu hal yang sangat...sangat istimewa. Buatku, keluarga maupun buat negaraku," kata Perez.

Start dari belakang di Abu Dhabi, Perez tak hanya perlu beri bukti ke Red Bull tapi juga harus fight mempertahankan posisinya di 4 Besar klasemen 2020 di bawah Lewis Hamilton, Valtteri Bottas dan Verstappen.

Masih rawan meski unggul 13 angka atas Ricciardo yang menguntit dari urutan 5. Untungnya, Ricciardo sendiri akan start dari urutan 12 sehingga tak terlalu mengkhawatirkan.

Dan, satu lagi yang tak kalah penting. Yakni mempertahankan posisi Racing Point di 3 Besar klasemen konstruktor dari ancaman McLaren, dalam posisi Racing Point unggul 10 poin.

"Akan sangat menyakitkan kalau kami kehilangan posisi itu pada race terakhir. Saya harus berusaha keras mencegahnya," lanjut Perez yang masih peduli pada timnya meski diputus kontrak di tengah jalan hanya untuk memberikan tempat buat Sebastian Vettel.

Susah diprediksi akan seperti apa akhir cerita Perez di F1. Semoga ada perubahan usai GP Abu Dhabi. (rnp)

 

 

 

 

 

 

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Menyelenggarakan Diskusi Inspiratif yang Membahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid: MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Oleh Riki Ibrahim, Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi