Sabtu, 12/12/2020 20:38 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Mungkin banyak yang penasaran dan bingung, kenapa tiba-tiba Ketua Umum IMI Pusat Sadikin Aksa urung maju ke kontestasi pemilihan Ketua Umum IMI Pusat periode 2021-2024 pada Munas IMI di Makassar, Sulawesi Selatan, 20 Desember mendatang.
Padahal, Ikin - panggilan akrabnya - sudah melakukan start dulu dengan mengumpulkan seluruh IMI Provinsi di Bali, 7 Oktober lalu.
Saat itu, mayoritas Ketua Umum IMI Provinsi se-Indonesia hadir pada silaturahmi dan penyaluran bansos Kemensos di Puri Santrian, Denpasar Selatan itu. Bahkan Jeffrey JP selaku Sekjen IMI Pusat mengklaim 28 (dari 34) IMI Provinsi mendukung Ikin untuk melanjutkan periode keduanya.
Namun seiring berjalannya waktu, boss PT Bosowa Group ini tidak melanjutkan pencalonannya dan mengalihkan dukungan kepada Bamsoet yang baru muncul belakangan.
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024
Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih
Mobilinanews mencoba meminta konfirmasi kepada Ikin terkait kenapa akhirnya tidak melanjutkan pencalonan dan menyerahkan belasan Surat Dukungan (Surduk) IMI Provinsi kepada Bamsoet?
"Wah, kalau itu, nanti aja ya hahaha..," ujar Ikin kepada mobilinanews sembari tertawa.
Dengan demikian, apakah telah terjadi deal dengan Bamsoet untuk nantinya Anda masuk dalam kepengurusan IMI Pusat periode mendatang?
"Saya mengikhlaskan diri saya untuk membesarkan IMI jika dibutuhkan," jawab Ikin.
Sebagai Ketua Harian?
"Hahahaha gak tahu...," sambut Ikin.
Itu posisi yang tepat untuk Anda?
"Saya udah cukup bangga dan nggak pernah kepikiran pernah jadi Ketua Umum IMI. Potensi IMI baru 20% dari yang ada, masih sangat luas untuk dibesarkan," terang Ikin.
Semula, ada 4 kandidat Ketum IMI Pusat. Selain Bamsoet dan Sadikin Aksa, juga ada Letjen TNI AM Putranto (Dan Kodiklatad) dan M Rapsel Ali (anggota DPR RI dan menantu Wapres KH Ma'ruf Amin).
Namun dua nama terakhir mundur. Rapsel Ali memang baru dalam proses penjajakan. Sedang AM Putranto mundur karena diminta pimpinan fokus ke tugas militer. Sehingga tinggal Bamsoet yang juga Ketua MPR-RI sebagai calon tunggal. (bs)
Keyword : Blak blakan sadikin aksa urung maju lagi imi pusat munas imi 2020 bamsoet bambang soesatyo ketua mpr-ri