Senin, 14/12/2020 21:41 WIB
mobilinanews (Italia) - Status Valentino Rossi tetap pembalap pabrikan Yamaha meski tahun depan gabung di tim satelit Petronas Yamaha Srt. Fasilitasnya semua dari Yamaha.
Tapi, akankah The Doctor masih berkontribusi untuk mengembangkan M1? Pertanyaan yang wajar mengingat ia adalah rider senior yang paham dan terlibat langsung membawa Yamaha yang bukan apa-apa di era 1990-an menjadi pelanggan juara pada 2000-an.
Ia juga paham di mana M1 harus memperbaiki diri di tengah dominasi Honda sejauh ini.
Sayangnya Rossi sendiri belum tahu akan sebanyak apa keterlibatannya membangun M1 berikutnya.
Honda FL5 dan Hyundai TCR Yang Diangkut Pesawat ke Malaysia, Ternyata Oleh Perusahaan H Andy Surya Santosa Yang Perally
Segera Download Aplikasi GASPOLL by IMI, Dan Dapatkan Berbagai Benefit Dengan Memiliki KTA IMI
PEVS 2024 : Yuk Jajal Langsung dan Rasakan Sensasi Naik Motor Listrik Honda
"Saya tidak tahu apakah saya akan banyak terlibat atau tidak," ucap Il Dottore yang mengaku siap memberikan semua pengalaman dan mengatakan apa saja yang dibutuhkan.
Sayangnya, lanjut pemegang 9 gelar dunia itu, tetap saja tak akan banyak perubahan jika kerjasama pembalap dengan para teknisi asal Jepang berlangsung seperti saat ini. Menurutnya itu salah satu kendala selama ini.
"Para insinyur Jepang selalu mendengarkan masukan pembalap. Tetapi pada akhirnya yang mereka lakukan adalah apa yang mereka inginkan. Mereka sudah menyiapkan apa yang ingin mereka lakukan," tegas Rossi seakan mengklaim bahwa feedback pembalap seakan tak ada gunanya seperti wawancaranya dengan Autosport.
Sejak musim 2019 keluhan utama Rossi dengan M1-nya adalah kurangnya akselerasi dan kinerja ban belakang yang payah di zona pengeraman dan juga lebih cepat kehilangan grip dibandingkan yang lain.
Toh tetap saja hasilnya sama sepanjang musim 2020 yang tak sekalipin membawa kemenangan buat dirinya. Sementara para rider satelit justru masing-masing meraih 3 kemenangan.
Rossi sendiri hanya akan bawa 3 mekaniknya ke tim Petronas Yamaha. Harapannya adalah komunikasi dan kerjasama dengan tim mekanik baru nantinya.
Meski akan besut M1 terbaru seperti milik Maverick Vinales dan Fabio Quartararo di tim pabrikan, bisa jadi motor itu malah lebih berkembang di tim satelit tak lain karena faktor yang dikeluhkan Rossi tadi.
Faktanya, prestasi tim Petronas musim ini yang jauh lebih cemerlang dibandingkan tim pabrikan.
Ya, siapa tahu The Doctor malah lebih moncer di skuad satekit. (rnp)