Rabu, 23/12/2020 22:10 WIB
mobilinanews (Italia) - Seperti diduga para pengamat, tim Haas yang tengah kesulitan keuangan akan susah mendepak Nikta Mazepin dari skuad ttim 2021 berdampingan dengan Mick Schumacher. Patut diduga kalau tim sangat membutuhkan dana yang digelontorkan ayah Mazepn sang konglomerat Rusia.
Aksi menentang keberadaan Mazepin di F1 menggeliat usai videonya merogoh dada seorang model di dalam mobil tersebar. Perilakunya saat balap maupun di luar balap satu per satu dibongkar. Termasuk aksinya menonjok wajah pembalap saingannya, Callum Ilott, empat tahun silam. Maka hashtag #WeSayNoToMazepin muncul dimana-mana. Haas didesak fans F1 untuk membatalkan kontrak Mazepin.
Haas dalam pernyataan awalnya menyebuut perbuatan Mazepin sungguh menjijikkan dan tim akan menindaknya secara intternal. Beberapa hari kemudian Team Principal Haas Guenther Steiner menyebut apa yang diputuskan tim secara internal bukanlah sesuatu hal yang wajib ia publikasikan.
Sikap itu justru membuat aksi menentang putra konglomeratt Rusia, Dmitry Mazepin, itu semakin kuat. Terlebih karena Mazepin dianggap bisa masuk F1 semata karena membayar kursinya atau pay driver. Beberapa bulan sebulannya bahkan muncul berita kalau Mazepin senior ingin membeli Haas agar anaknya bisa jadi pembalap F1.
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya
Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024
Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali
Entah karena alasan keuangan atau hal lain, faktanya Haas tak kusa memutus kontrak meski tadinya menyebut kasus Mazepin bisa mencoreng imej tim dan mengganggu marketing para sponsor tim.
Ketidakmampuan itu muncul resmi pada hari ini lewat akun media sosial Haas Team F1. Pernyataannya singkat saja bahwa tim tetap digawangi dua ruki F1 tahun depan, Mick Schumacher dan Nikita Mazepin. Soal video Mazepin saat ini diproses secara internal.
"Tak ada komentar lain yang akan dibuat tim," tulis pernyataan itu.
Sontak hal itu mendapat kecamand dan serangan bertubi dari netizen para pecinta F1. Mayoritas kecewa dan banyak sekali fans yang justru mendoakan hal buruk akan menimpa Haas atau Mazepin. Tapi, Haas ya tetap pada keputusannya. (rnp)