Sabtu, 26/12/2020 15:06 WIB
mobilinanews (Inggris) - Harapan dan pemintaan Lewis Hamiton agar kontrak barunya disepakati sebelum Natal tak terpenuhi. Maka semakin lama kontraknya tertahan maka semakin liar isu dan spekulasi berkembang. Khususnya pada media Inggris yang jago berinvestigasi dan mengolah isu.
Itu artinya apa kata Hamilton bukan lagi prioritas mutlak buat Mercedes seperti musim-musim sebelumnya. Pabrikan Jerman itu seperti menunda-nunda penetapan kontrak baru dengan beberapa alasan, antara lain pandemi Coronavirus. Dan, makin ke sini sejumlah pernyataan Toto Wolff sebagai Team Principal tampak menyiratkan ketidaksiapan pihaknya untuk kontrak baru.
"Tak perlu buru-buru. Kami akan lakukan itu tanpa harus menyebut tanggal pasti. Saya harap sebelum tes pra musim sudah clear," kata Wolff tak lama setelah Hamilton layangkan deadline sebelum Natal 2020.
Sebelumnya Wolff juga berkata soal kontrak baru tak bisa lepas dari politik (kepentingan), marketing dan situasi ekonomi global. Ya, pandemi Covid-19 memang menyulitkan industri mobil dunia.
Mercedes Baby G-Class Dengan Tampilan Imut Segera Meluncur, Ini Keunggulannya
F1 2024: Abaikan Potensi Gantikan Verstappen Atau Hamilton, Alonso Pilih Tetap Bersama Aston Martin
F1 2024 Jepang: Ini Tawaran Menggiurkan Mercedes Buat Max Verstappen, Bakal Sulit Ditolak?
Saat Hamilton raih gelar 2020 di GP Turki sekaligus menyamai rekor 7 juara milik Schumacher, Wolff ditanya media apa arti prestasi itu bagi Mercedes. Ia jawab bikin pusing pihaknya karena itu hanya akan melambungkan bayaran Hamilton.
Maka semua itu kini dikaitkan kembali dengan isu lama kalau Hamilton ingin naik gaji dari 47 menjadi 50-an juta poundsterling. Meski membantah isu itu, Hamilton juga akui kalau ia harus berhitung jika nantinya tak lagi berada di puncak sekaligus menghargai perjuangan dan prestasi yang ia raih.
Tak salah kalau masalah "harga" adalah satu-satunya item yang belum ada kesepakatan di antara kedua pihak. Membuat Hamilton satu-satunya dari 20 pembalap 2021 yang belum punya kontrak resmi.
Spekulasi lain muncul kalau Mercedes kini tak terlalu pusing jika Hamilton memutuskan mundur dari Mercedes. Toh tak ada lagi yang harus dibuktikan Mercedes di F1 karena sudah meraih segalanya.
Skenario lain, Mercedes hanya akan mengontrak Hamilton setahun saja. Kursi 2020 dipersiapkan untuk George Russell yang sudah buktikan kapasitasnya di W11 pada GP Sakhir lalu.
Bahkan kini muncul skenario terburuk jika tak ada kesepakatan hingga jelang tes awal musim nanti di Barcelona, maka saat itu juga Russell dicomot karena ia memang bagian dari program jangka panjang Mercedes.
Hamilton sendiri belum bereaksi soal tenggat waktu yang minta ternyata dilewatkan begitu saja oleh timnya. Apakah ia kesal seperti dugaan sementara ini? Ataukah ini cara media Inggris untuk melambungkan Russell yang sejak GP Sakhir sudah membetot perhatian publik? (rnp)
Keyword : F1 2021 Lewis Hamilton Mercedes George Russell