Sabtu, 26/12/2020 18:45 WIB
mobilinanews (Arab Saudi) - Di ajang reli edan Dakar Rally, nama beken Sebastien Loeb bukan apa-apa meski 9 kali berturut juara WRC pada 2004 hingga 2012. Mungkin bisa beda dengan besutan barunya pada 2021.
Loeb sudah 4 kali (2016-2019) ikut Dakar, mengikuti jejak para pereli top sebelumnya macam Ari Vatanen dan Carlos Sainz Sr.
Sayangnya, belum sekalipun ia raih P1. Setelah P9 pada debutnya, Loeb meraih hasil terbaik P2 dan P3 pada musim 2017 dan 2019. Ia DNF pada gelaran 2018.
Setelah absen pada 2020, kin Loeb kembali dengan kekuatan baru. Ia berbekal mobil BRX (Bahrain Raid Xtreme) yang dibangun dan diproduksi Prodrive dengan sokongan finansial dari Qatar.
Chery dan Revolusi Produk di Beijing Auto Show 2024, Ada TIGGO 9 PHEV!
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024
Kualitas dan Penjualan Ngejreng, GAC Aion Jadi Mobil Listrik Terbaik di Dunia
Mengapa jadi perhatian, tak lain karena Prodrive adalah rumah produksi mobil-mobil kompetisi yang sudah terbukti mumpuni di ajang reli maupun offroad.
Untuk 2021, Prodrive membangun BRX dengan besutan 3.5 litre turbocharged 4x4. Sudah diuji di lintasan gurun Timur Tengah, baik oleh Loeb maupun kontestan regular Nani Roma yang jadi rekan satu timnya.
Kesan pertama Loeb, BRX sangat nyaman dikendarai. Performa lebih bagus dari besutan sebelumnya.
Dan, ia harap debutan BRX ini bisa mengimbangi Toyota yang kembali andalkan Hilux-nya Toyota Gazoo Racing maupun rival lain, X-Raid Mini yang digawangi Carlos Sainz sebagai juara bertahan.
"Kami hadir bukan untuk kalah di belakang mereka. Saya selalu ingin menang, jadi tujuannya jelas ke sana," tegas Loeb yang mengincar kemenangan perdana di Dakar.
Loeb mengaku tertarik dengan proposal proyek yang diberikan Prodrive. Ia juga kagum dengan fasilitas pabrik dan teknologi yang mereka miliki. Itu membuatnya memilih memulai dengan tim baru dari nol dibandingkan gabung dalam tim yang sudah eksis.
"Memang sudah diuji namun dengan kilometer yang masih terbatas. Mungkin bisa rumit dalam penampilan pertama karena masih ada pekerjaan lanjutan setelah uji coba," imbuh Loeb yang terpesona oleh aksi perdana BRX dalam uji coba November lalu.
Sebagai tim yang disiapkan jadi penantang di level atas Dakar 2021, Loeb sangat ingin segera mengetahui performa besutan barunya menghadapi Toyota dan Mini.
"Sulit menganalisis saat ini. Kami punya mobil bagus, tapi itu hanya akan terbukti saat berhadapan dengan rival. Yang jelas kami datang bukan untuk berada di belakang rival. Untuk itu kami harus lakukan semuanya dengan cara terbaik."
Dakar edisi 2021 dimulai pada 3 Januari 2021 dan berakhir 15 Januari 2021 dengan lokasi start/finish di Kota Jeddah. (rnp)