Sabtu, 26/12/2020 20:52 WIB
moilinanews (Austria) - Saat Nico Hulkenberg bersaing dengan Sergio Perez memperebutkan kursi di Red Bull, banyak analisa yang menyebut Perez punya nilai lebih. Ia bawa banyak duit sponsor dari Meksiko. Pemilik Red Bull yang kaya raya, Dietrich Mateschitz, pun angkat bicara soal itu setelah Perez terpilih.
Perez memang dikenal sebagai driver yang ditopang oleh personal sponsor beberapa perusahaan top Meksiko, antara lain perusahaan telekomunikasi nasionalnya. Saat kursi Perez terancam oleh Sebastian Vettel lalu, misalnya, sponsornya malah berani mebambah 15 juta USD ke Racing Point agar pemalapnya tidak diganti. Tapi, pemilik Racing Point Lawrence Stroll seolah gengsi `disogok` demikian dan tetap ambil Vettel untuk 2021.
Bisa jadi gengsi sama yang membuat Mateschitz sendiri yang turun tangan menjelaskan isu itu. Bukan dua petinggi Red Bull, Helmut Marko dan Christian Horner, yang selama ini selalu bicara soal tim.
"Saya malah tak tahu siapa sponsornya dan dengan jumlah dana berapa," tegas Mateschitz kepada media Speedweek berbahasa Jerman yang tak lain adalah media milik Red Bull juga.
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen
Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya
PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan
Ia menegaskan pemilihan Perez murni karena reputasinya sepanjang musim balap 2020. Ia dinilai lebih kuat dan lebih cocok menjadi pendamping Max Verstappen pada 2021 dalam rangka perlawanan tim terhadap Mercedes. karena itu pula ia setuju kali ini Red Bull mengambil pembalap dari luar, menyalahi tradisi selama ini yang selalu mempromosikan para pembalap junior dari tim lapis dua AlphaTauri.
"Kami butuh 2 pembalap kuat tahun depan. Sergio memiliki kriteria yang dibutuhkan, sayangnya ia belum pernah mengendarari mobil seperti milik kami. Sekarang ia dapat kesempatan dan kami yakin ia lebih berpeluang meraih anyak poin dibandingkan kandidat lain. Murni karena performa. Jika ia membawa sponsor tentu kami menyambutnya karena itu bukan berarti ia membayar untuk kursinya. Kami anggap itu bonus."
Mateschitz yang membangun usahanya lewat kerjasama dengan Krating Daeng di Thailand, juga membantah pihaknya terbebani oleh status Alex Albon yang berdarah Inggris - Thailand. Itu sebabnya Albon yang tahun ini mendampingi Verstappen tetap dipertahankan sebagai test driver sekaligus pembalap cadangan dengan tugas khusus menyiapkan mobil ke musim 2022.
"Ah, itu hanya karangan beberapa orang saja. Tak ada masalah dengan mitra kami di Thailand," tegas Mateschitz, salah satu orang terkaya di dunia dengan total harta 28,3 miliar USD. Kalau mau tahu total rupiahnya tinggal dikalikan saja dengan Rp 14.000,-. (rnp)