Ternyata Daffa AB Terapkan Strategi Ini Untuk Sabet P2 di IDMC Round 1

Minggu, 27/12/2020 22:55 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Pegokart Daffa Ardiansa atau lebih populer dengan sapaan Daffa AB makin mengkilap di ajang balap simulator. Terbaru, Daffa menyabet juara 2 kelas Seeded A Round 1 Kejurnas Balap Digital IDMC (Indonesia Digital Motorsport Championship) di sirkuit virtual Zandvoort, Belanda, Minggu (27/12/2020) hari ini.

Daffa hanya tertinggal beberapa jengkal di belakang sang juara bertahan Andika Rama Maulana saat melewati finish line pada event memperebutkan Piala Ketua MPR-RI tersebut. Rama kesatu, Daffa kedua dan Jaka Siswoyo ketiga. 

Pada balapan seri pembuka (dari total rencana 6 seri) menggunakan mobil single seater Tatuus USF-17 dengan platform rFactor2 berdurasi 30 menit tersebut, Daffa semakin mendekati Rama pada 3 laps terakhir, sebelum salah satu mentor Daffa itu menerjang garis finish duluan.

"Untuk seri 1 IDMC ini, saya memang mau main save dulu. Karena baru seri awal sembari mempelajari strateginya Om Rama," ujar Daffa kepada mobilinanews.

Daffa AB sudah bisa setting sendiri 

Menurut Daffa, belajar pengalaman waktu event Balap di Rumah, dalam 5 seri yang dihelat dua seri awal beruntun terkena sanksi penalti. Makanya ia memilih menjaga kestabilan mobil dan juga menghemat ban. 

"Namun harus diakui, kemampuan dan pengalaman Om Rama jauh lebih bagus di atas saya. Meski begitu, obsesi saya nanti bisa mengalahkan Om Rama maupun para senior lainnya," tegas siswa kelas 8 Al-Wildan Islamic School International 4 Lebak Bulus Jakarta Selatan ini.

Bagaimana komentar Andika Rama Maulana terhadap progress Daffa?

"Wah, gila mah kalo Daffa. Pacenya tambah kenceng, terus konsistensinya juga improve banget dibanding event HRSC kemarin. Terus lebih sadisnya lagi, sekarang Daffa udah ngerti settingan mobil. Makin kenceng, tambah kenceng," ungkap Rama.

Kesibukan di markas P1 ADMI selaku penyelenggara IDMC dan control room 

"Daffa luar biasa, improvenya sangat cepat. Daffa memang berbakat sih," kali ini komentar Jaka Siswoyo, juara event Balap di Rumah lalu yang juga merupakan mentor Daffa. Di seri 1 IDMC ini, Jaka harus mengakui Daffa lebih cepat darinya.   

Sementara itu Irjen Pol (P) Anang Boedihardjo, ayahanda Daffa ikut senang atas capaian yang dirai putra bungsunya tersebut.

"Saya amati, Daffa lebih giat latihannya. Kalau yang lalu latihan tidak pernah sampai jam 3 pagi, sekarang ini beberapa kali sampai jam dini hari. Kadang-kadang, dia mencuri waktu kalau saya dan mamanya sudah tidur, Daffa latihan lagi," buka Anang.

Kemudian, lanjut Anang, sekarang Daffa lebih rajin cari settingan-settingan baru serta latihan lebih fokus. "Sering saya mau tungguin, tapi sama Daffa tidak boleh, biar lebih konsentrasi katanya," senyum Anang.

"Dan, setiap selesai latihan, minta dievaluasi oleh saya, mana-mana Daffa yang masih ada kesalahan yang perlu diperbaiki," pungkas Anang. (bs)

  

 

 

 

 

 

TERKINI
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9 Spesifikasi Seres E1 yang Meraih Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali