Senin, 28/12/2020 20:50 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Meski pandemi covid-19 masih melanda di Indonesia dan negara dunia lainnya, namun hal tersebut tidak menyurutkan rencana PT Higer Maju Indonesia memperkenalkan bus listrik dengan kapasitas baterai terbesar.
Secara spesifikasi, dasarnya bus listrik ini sudah dibekali dengan baterai 385 kilo watt hours (kWh). Dengan kapasitas tersebut, bus listrik ini mampu berjalan hingga 300 kilometer. Disebutkan juga untuk mengisi penuh baterai ini, hanya dibutuhkan waktu 3-4 jam saja.
“Bus listrik Higer hadir di Indonesia dan siap mendukung TransJakarta dalam pengadaan kendaraan umum ramah lingkungan. Bus sangat efisien dengan kapasitas baterai sangat besar dan jauh di atas kompetitor lainnya. Dengan kapasitas besar ini, dapat mencapai jarak tempuh lebih jauh, dengan pengisian daya baterai yang lebih singkat," jelas Antonius R Ismanto, Direktur Utama PT Higer Maju Indonesia dalam acara peluncuran bus listrik Higer di Jakarta, Senin (28/12/2020) hari ini.
Walaupun baterai yang dimilikinya besar, berat kosong bus hanya 13 ton. Berat kosong ini sama dengan berat bus kompetitor lain yang kapasitas baterainya lebih kecil.
VinFast Gelontorkan Dana Triliunan Rupiah Bakal Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia
Transjakarta dan Goodyear Kolaborasi Berikan Pelatihan Perawatan Ban Untuk Bus
Tandatangani Kemitraan Strategis, Hyundai Motor Company dan INVI Luncurkan Bus Listrik 2024, Ini Kecanggihannya
Hal ini mendukung torsi bus listrik Higer lebih besar dari bus konvensional yang beredar di Indonesia, yakni menghasilkan tenaga 145 KW dengan torsi maksimal 3.300 Nm. Kapasitas bus listrik Higer mencapai 34 penumpang duduk.
Higer merupakan perusahaan bus asal China yang sudah melakukan ekspor bus ke lebih dari 100 negara di seperti Asia, Timur Tengah, Afrika, Rusia, Eropa Timur dan Amerika.
Bahkan pada 2015, Bus Higer China mendapatkan penghargaan ‘China Top Brand’ untuk kategori produk bebas inspeksi nasional. Higer Maju Indonesia ditunjuk untuk memberikan layanan purnajual baik dari segi servis dan component part.
Antonius menambahkan bus listrik Higer telah mengikuti pengujian oleh TransJakarta selama dua pekan terakhir, serta sudah lulus uji type ( SUT ) dari Kementerian Perindustrian.
Bus listrik Higer sangat tepat untuk mendukung rencana pemerintah mempercepat pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang telah dituangkan melalui Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019.
KBLBB yang digunakan boleh produk dari mana saja, sepanjang kualitas KBLBB benar-benar bagus, efisien dalam penggunaan baterai, mempunyai teknologi terkini, dan juga mengedepankan aspek keselamatan.
"Penyediaan bus listrik Higer di Indonesia ini sejalan dengan visi pemerintah untuk kendaraan ramah lingkungan. Kendaraan yang bebas polusi gas buang atau Zero Emission dan bebas polusi suara karena bus listrik Higer berjalan dengan senyap," tandas Antonius. (hf)