Selasa, 29/12/2020 19:15 WIB
moobilinanews (Inggrris) - Mantan pembalap F1 Mark Webber yang sekarang jadi pengamat menilai regulasi FIA soal budget cap (pembatasan anggaran) menjadi ganjalan kontrak baru Lewis Hamilton di Mercedes. Itu hanya sebuah analisa tapi sangat masuk akal.
Mantan pembalap Red Bull itu yakin pembatasan anggaran dan batasan gaji pembalap F1 di masa depan jadi ganjalan Toto Wolff dan seluruh hierarki The Silver Arrows dalam proses perpanjangan kontrak Hamilton.
Padahal kontraknya habis akhir tahun 2020. Padahal lagi, untuk kontrak sekelas Hamilton biasanya sudah diurus sejak jauh hari.
"Saya tidak tahu bagaimana isu ini mereka mainkan saat ini," kata Webber.
PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka
PEVS 2024: Keeway EV Hadirkan 5 Model Terbaru dengan Subsidi Besar, Awas Jangan Sampai Lolos
Perluas Jaringan Pasar, Chery Akhirnya Resmi Buka Dealer di Karawang Jawa Barat
Ia yakin Wolff sebagai Team Principal punya hubungan pertemanan yang sangat baik dengan Hamilton. Tapi, sejauh mana hubungan itu bisa memengaruhi kontrak bernilai pukuhan juta dolar.
Apalagi sebelumnya Wolff sempat bilang soal kontrak Hamilton bykan hanya soal balapan tapi juga politik kepentingan dan marketing. Jelas arahnya adalah finansial.
FIA sudah keluarkan aturan baru batas anggaran tim F1 sebesar 145 juta USD pada 2021 dan tahun berikutnya turun jadi 140 juta USD pada 2022 dan 135 juta USD pada 2023.
Di sisi lain ada isu Hamilton ingin kenaikan gaji dari yang diterima saat ini sebesar 47 juta Euro. Nah, jika naik ke angka 50-an juta maka itu sudah menyedot separoh dari anggaran tim.
FIA juga akan membuat batas maksimal gaji pembalap meski belum diputuskan namun pasti berlaku pada 2023. Tak lain agar tak ada kejomplangan yang sangat jauh antara pembalap atas dan bawah.
Masalah itu sempat dikomentari Hamilton. Pada dasarnya ia setuju saja ada batasan gaji pembalap. Tapi ia juga menyebut hal itu justru mengurangi kegairahan dalam olahraga yang melibatkan duit miliaran dolar itu.
"Saya juga memikirkan para bintang muda masa depan nantinya. Mengapa mesti membatasi jika mereka justru memberi manfaat besar buat olahraga ini?," sebut Hamilton dengan membandingkan situasi sama dengan olahraga lainnya. (rnp)
Keyword : F1 Mercedes Budget Cap F1 Lewis Hamilton Toto Wolff Mark Webber