Ini Tugas Penting Sergio Perez di Red Bull, Jaga Jarak Tembak ke Max Verstappen

Selasa, 29/12/2020 23:46 WIB

mobilinanews (Inggris) - Pembalap Meksiko yang tengah naik daun, Sergio Perez, didapuk tim Red Bull Racing bukan untuk menyaingi apalagi mengalahkan Max Verstappen. Bukan juga untuk menjaga, tapi tak boleh juga berjauhan.

Itu pedoman yang disampaikan Helmut Marko sang penasehat senior Red Bull. Ada masa kontrak setahun untuk.menilai Perez apakah bisa mainkan perannya atau tidak.

"Perez harus berada dalam jarak tembak dengan Max," tegas Marko.

Maksudnya adalah Perez harus bisa imbangi Verstappen dan dua Mercedes di saat kualifikasi. Dengan posisi berdekatan di garis start maka Red Bull bisa lebih leluasa menyusun strategi balapan, misalnya jadwal pitstop untuk masing-masing driver.

"Ia harus dapat gap maksimal 0,2 detik dari Max. Karena sebagai tim kami harus bisa menyerang Mercedes dengan dua pembalap," kata Marko yang membenarkan keluhan Verstappen selama ini yang merasa berjuang sendirian sehingga dalam keadaan bagus pun bisa dipukul joki Mercedes dengan strategi pembalap 1 dan 2-nya.

"Seperti peran Bottas (Valtteri) di Mercedes. Itulah yang kami harapkan dari Perez," imbuh Marko.

Selama ini Bottas memang sering bersaing keras lawan Lewis Hamilton di sesi kualifikasi. Mayoritas keduanya start dari posisi front row. Ini yang membuat Verstappen sulit menyusun strategi selepas start dari second row. Salah satu joki Mercedes sudah pasti bertugas menjaganya. 

Dan, faktanya, saat balapan nyaris tak pernah terjadi duel head to head Hamilton dengan Bottas. Kalaupun Hamilton di belakang Bottas maka perubahan posisi mudah dilakukan lewat strategi pitstop. Maka tak salah kalau ada yang sebut Bottas sebagai good boy di Mercedes.

Permintaan Marko terhadap Perez tampaknya sederhana karena ia tak diminta mengalahkan Verstappen. Tapi, kalau melihat performa Perez selama ini di kualifikasi maka tak ada yang bisa dibanggakan. Ia lebih garang saat race dibandingkan QTT. Ia seorang Sunday Driver sebagaimana halnya Valentino Rossi di MotoGP sebagai Sunday Rider. Sebab, The Doctor boleh memble di kualifikasi tapi beda saat balapan.

Begitu pula Perez, pembalap yang sangat berbeda saat raceday. Dari semua pembalap F1 saat ini Perez termasuk paling baik dalam hal menjaga performa ban.

Tahun depan dengan pacuan anyar dan konon akan membawa mesin Honda yang lebih gahar, bisa jadi performa Perez saat QTT juga bisa membaik. Siapa tahu? (rnp)

TERKINI
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan MMKSI Merelokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Kini Lebih Lengkap dan Nyaman