Jelang Pengumuman Kabinet Bamsoet (8): Medya Saputra Usul Perubahan Struktur Pengurus IMI Pusat!

Rabu, 30/12/2020 17:15 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Guna mewujudkan target besar yang dicanangkan Bambang Soesatyo yang akrab dengan Bamsoet selaku Ketum IMI Pusat periode 2020-2024, dan keinginan beliau merangkul berbagai pihak, diusulkan dilakukan perubahan struktur kepengurusan di IMI Pusat.

"Hanya usulan saja. Karena dengan Bamsoet jadi IMI 1 yang figurnya sangat ideal dan sempurna, pasti banyak yang berminat untuk bergabung, ingin menjadi pengurus," ungkap Medya Saputra, mantan Waketum Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat kepada mobilinanews.

Namun dengan struktur sekarang, lanjut Medya, dengan komposisi Ketum, Sekjen dan 4 Waketum diperkirakan Bamsoet akan mengalami kesulitan untuk menyusun kepengurusan dengan bersikap akomodatif.

"Dengan merubah struktur pengurus, tentu harus melalui Munaslub, akan lebih banyak expert dan tokoh yang bisa diajak bergabung ke IMI Pusat. Apalagi ke depan IMI Pusat akan memiliki banyak pekerjaan, harus berhasil, dan juga Bamsoet ingin pembalap Indonesia lebih kompetitif di kancah international," lanjut Medya Saputra.

Yaitu bakal ada MotoGP, WSBK, MXGP, Formula E dan rencana pembangunan sirkuit F1 di Bali yang merupakan obsesi dari Bamsoet.

Perubahan seperti apa yang dimaksudkan mantan Ketua Umum IMI Provinsi Bengkulu itu?

“Misalnya, ada jabatan Wakil Ketua Umum, lalu Waketum yang sekarang berubah kembali menjadi Kabid (Ketua Bidang) dan bisa dibuatkan Wakil Kabid,” terang Medya Saputra.

Selain itu, termasuk membuka Kabid-Kabid baru. “Misal Kabid Antar Lembaga Pemerintahan dan lain-lain,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Medya Saputra juga mengharapkan kepada tim formatur yang terdiri-dari 5 orang (Bamsoet, Sadikin Aksa, Usep RS, Subhan Aksa dan Nyoman Seniweca) untuk memilih pengurus yang punya waktu untuk bekerja dan membesarkan IMI.

“Karena IMI itu berbeda dengan cabang olahraga (cabor) lainnya. Kalau cabor  lain hanya ngurus satu bidang, IMI banyak bidang. Olahraga saja ada 14 baik roda dua maupun roda empat, belum Mobilitas dan Wisata,” ungkap Medya Saputra.

“Saya sangat tidak setuju pengurus IMI Pusat hanya “numpang nama”  dan nggak pernah bekerja untuk IMI. Apalagi nongol ke kantor IMI aja kagak,” ungkapnya.

Apakah bang Medya tertarik masuk dalam kepengurusan Kabinet Bamsoet?

“Wah, saya tidak obsesi. Di IMI karena hobi saja. Bagaimana saya harus bolak balik Bengkulu – Jakarta, lebih banyak dengan biaya sendiri, karena hobi saja. Intinya, siapa pun yang menjadi pengurus, pasti kami support,” terang Medya Saputra.

Di era Medya Saputra, cabor sepeda motor sebenarnya mulai menggeliat. Kembali digelar Kejurnas Balap Motor Underbone Oneprix yang disiarkan langsung TVOne.

Dan, tahun ini mestinya ditambah Kejurnas Indonesia Motor Sport (IMS) khusus motor 250cc ke atas di Sentul International Circuit rencana ditayangkan live MetroTV.

Sayangnya, semua harus dicancel karena terjadi pandemi Covid-19 di seluruh dunia termasuk Indonesia. (tim mobilina)    

 

TERKINI
Dewan Tiongkok dan Periklindo Komitmen Memperkuat Industri Kendaraan Listrik di Indonesia MOU PT International Chemical Industry dan PT Senzo Feinmetal Perkuat Orbit Triton Untuk Efisiensi Kerja Industri Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060