Datu Ram Manoppo, Supporter Utama Haridarma Manoppo Di Balap Itu Telah Berpulang

Kamis, 31/12/2020 17:15 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Bukan pembalap, bukan pula pereli. Tetapi om Datu Ram Manoppo sangat mencintai dua cabang olahraga otomotif itu dengan sepenuh hati.

Maka kemudian lahirlah pembalap andal serbabisa Indonesia : Haridarma Manoppo dari support optimal yang diberikan om Datu dan sang istri, tante Halima Manoppo.

“Bokap gak rally dan gak balap.Tapi bokap teknisi tim Ford Motorsport zaman om Dolly Indra Nasution, Chepot Haniwiano, dan Beng Soeswanto. Bokap juga pernah menangani Reza Pribadi waktu rally pakai Toyota,” ujar Haridarma Manoppo kepada mobilinanews.

Meski bukan pembalap maupun pereli, om Datu memiliki obsesi salah satu anaknya ada yang menjadi pembalap terkenal kelak. Salah satunya, karena lingkungan pekerjaan dan pergaulannya dengan komunitas motorsport.

Haridarma, Arianti, suami dan anak menabur bunga di pusara ayahanda tercinta 

Dan, impian pria yang pernah bekerja di PT.Jakarta Automotive Center dan Indomobil Group bisa terwujud dari salah satu putranya yakni Haridarma. Satu anaknya lagi, Arianti Manoppo, kakaknya Haridarma kebetulan perempuan.  

Sejatinya, tidak hanya om Datu, seluruh keluarga termasuk tante Halima dan Arianti juga selalu mensupport penuh kiprah si bungsu Haridarma berkiprah di ajang motorsport.

Setiap kali berlangsung balap mobil ISSOM di Sentul International Circuit, Bogor, om Datu hadir paling pagi, di salah satu sudut pit Toyota Team Indonesia (TTI) di mana Haridarma menjadi salah satu pembalap andalannya.

Tak ada pesan, bisikan dan petuah kepada Haridarma. Kehadiran, sosoknya bisa dilihat Haridarma, adalah sebuah dukungan yang tiada tara. Karena om Datu sangat percaya, urusan teknis dan strategi, jelas pihak TTI sangat mumpuni.  

Namun, pada Kamis (31/12/2020) pagi, kalangan motorsport dikejutkan berita Om Datu telah berpulang.

Iya, hari ini sekira pukul 03.35 WIB, om Datu telah dipanggil Sang Khalik di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, tempat dia dirawat beberapa hari ini karena sakit.

Om Datu meninggal pada usia 70 tahun. Dan, pada hari ini juga, ba’da Dzuhur almarhum dikebumikan di pemakaman umum Kampung Kandang Ciganjur, Jakarta Selatan.

“Semoga papa dilapangkan kuburnya, diampuni dosa-dosanya, dan dilipatgandakan amal ibadahnya,” ujar Arianti.

Amin.(wan)

 

TERKINI
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali Wuling Cloud EV Dijajal Komunitas Otomotif Untuk Rasakan Sensasi dan Kenyamanan Berkendara Dypo Fitra Memimpin Klasemen 2024 TCR Asia Series - Cup Drivers Classification, Dua Kali Naik Podium