SsangYong Motor Company Diambang Kebrangkutan, Gagal Bayar Kewajiban Membayar Utang

Jum'at, 01/01/2021 19:15 WIB

mobilinanews (Seoul) - Produsen otomotif SsangYong Motor Company, dikabarkan tengah mengalami kesulitan dalam masalah likuiditas.

Bahkan, perusahaan yang masih terafiliasi dengan Mahindra & Mahindra (M&M), sudah mengajukan kondisi pailit atau bangkrut ke Pengadilan Kepailitan Seoul.

Hal ini karena kondisi ekonomi yang sulit di tengah hantaman badai Covid-19, sehingga memutuskan mengajukan kondisi tersebut.

Dilansir dari Antaranews, sebelum pergantian ke tahun 2021, pihaknya sudah mengirimkan permohonan untuk mengatasi hal tersebut.

Dalam keterangan resminya, M&M, menjelaskan pengajuan tersebut pihak SYMC akan mencari jalan keluar sesuai dengan kesepakatan bersama tentang paket rehabilitasi keuangan yang akan dilakukan.

"Jika pengadilan menyetujui, SYMC akan terus berfungsi di bawah pengawasan dewan dan akan bernegosiasi dengan pemangku kepentingan untuk mencapai kesepakatan tentang paket rehabilitasi yang mencakup pembiayaan ekuitas, utang serta tindakan terkait lainnya," kata pihak M&M.

Informasi sebelumnya, SsyangYong memang sudah diterpa kabar memiliki utang yang gagal bayar sebesar 60 Miliar won atau setara dengan USD 54,44 juta.

Produsen mobil India, M&M yang memegang saham mayoritas 74,65 % menyampaikan sejak 14 Desember 2020, sudah tidak mampu membayar.

Kemudian, produsen mobil ini mengajukan program restrukturisasi yang memberikan tenggat waktu selama 3 bulan untuk bernegosiasi dengan stakeholder.

Sebagai langkah penyelamatan, Mahindra berusaha mencari investor baru di mana harapan mereka dapat memperbaiki kondisi keuangan serta melunasi hutang tersebut secara cicilan.

"Terlepas dari pengajuan SsangYong di pengadilan, negosiasi kesepakatan penjualan SsangYong masih berlangsung," kata Kementerian Perdagangan Korea Selatan. (hf)

TERKINI
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali Hyundai dan Grab Salurkan Alat Bantu Gerak dan Kursi Roda Kepada Penyandang Disabilitas