F1: Ternyata "Orang Pusat" Yang Bikin Kontrak Hamilton Mampet

Jum'at, 01/01/2021 19:50 WIB

mobilinanews (Italia) - Ironis, sebagai pemegang 7 gelar F1, Lewis Hamilton justru satu-satunya pembalap yang belum punya ikatan kontrak pada musim 2021. 

Apa sesungguhnya yang terjadi sehingga kontrak driver Inggris itu belum juga disepakati? Padahal pihak Mercedes melalui Team Principal Toto Wolff dan Hamilton sendiri bilang akan tetap bermitra.

Isu lama soal kenaikan gaji pun kembali muncul namun dengan informasi baru.

Media terkemuka Italia Corriere dello Sport melaporkan info kalau sesungguhnya proposal kontrak baru sudah disusun rapi jelang GP Turki lalu. Manajemen Mercedes F1 sudah memenuhi keinginan Hamilton naik gaji dari 47 jadi 50 juta Euro per tahun. Tuntutan kontrak jangka panjang 4 tahun juga disetujui.

"Ternyata proposal itu ditolak oleh Daimler, perusahaan induk Mercedes," tulis Corriere dello Sport.

Tanpa menyebut sumbernya, media ini menulis orang pusat keberatan dengan durasi kontrak 4 tahun. Pertimbangannya adalah umur Hamlton yang pada 7 Januari 2021 ini sudah 36 tahun.

Persoalan lain adalah gajinya yang terlalu besar di tengah situasi keuangan yang membuat sulit industri mobil dunia akibat Covid-19 yang belum jelas kapan berakhir.

"Daimler hanya ingin 2 tahun dengan opsi 4 tahun," imbuh media tersebut.

Saat masalah itu belum menemukan titik temu, datanglah George Russell yang bikin kejutan besar di GP Sakhir lalu.

Pembalap muda binaan Mercedes itu tampil apik sebagai pengganti Hamilton yang kena Covid-19. Sejak itu Daimler menjadikan Russell sebagai alternatif karena faktor usia dan pastinya jauh lebih murah dari Hamilton.

CEO Daimler Ola Kalenius bisa jadi orang pusat yang disebut karena ia yang berhubungan langsung dengan Wolff. Namun, Kalenius pun bilang urusan kontrak sepenuhnya ia serahkan kepada Wolff.

Maka yang bingung adalah Wolff yang merupakan sahabat kental Hamilton dan selama ini menjawab diplomatis soal kontrak.

"Hubungan saya dengan Lewis sangat baik. Tapi ini bukan hanya urusan soal balapan. Ada aspek politik (kepentingan) dan marketing," kata Wolff sembari sebut pengumuman kontrak baru akan dilakukan jelang winter test di Barcelona tanpa bisa menyebut tanggal pasti.

Hamilton sendiri sempat berharap kontrak barunya bisa tuntas jelang Natal 2020. Faktanya, tenggat waktu itu lewat begitu saja. Menunjukkan ada masalah yang belum terselesaikan, dan jadi pertanyaan apakah selesai jelang tes Barcelona atau tidak. 

Satu hal lagi, faktor Russell tetap berada di tengahnya. (rnp)

 

 

TERKINI
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan MMKSI Merelokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Kini Lebih Lengkap dan Nyaman