Rabu, 06/01/2021 15:40 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Di latarbelakangi adanya masa pandemi, otomatis penyelenggaraan balap di sirkuit tidak bisa dilakukan. Hal ini untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Sebagai gantinya, beberapa kelompok akhirnya memutuskan untuk tetap menghadirkan balapan, namun dengan format yang berbeda.
Ya, mereka menghadirkan racing simulator, di mana mereka bisa balapan dari rumah, hanya melalui perangkat simulator dengan game yang sama.
Selang beberapa waktu kemudian, mulai bermunculan beberapa kejuaraan racing simulator namun berbeda penyelenggara.
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya!
Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas!
Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024
Melihat banyaknya antusias terhadap dunia racing simulator, pembalap Toyota Team Indonesia Demas Agil, mengatakan sangat mendukung penuh jika hal tersebut semakin diseriusi Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebagai induk organisasi bermotor di Tanah Air.
"Saya menyambut baik kalau racing simulator ini dijadikan satu agenda oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI). Karena bahasanya gini, setiap orang bisa ikutan. Ketika kita mau balapan beneran di sirkuit Sentul, udah berapa duit yang kita habiskan?," buka Demas Agil kepada mobilinanews.
Melihat fenomena tersebut, Demas merasa sudah saatnya banyak yang tertarik. Pasalnya, untuk biaya yang dikeluarkan tidak sebesar balapan sungguhan.
Di mana mereka hanya perlu alat dan tidak perlu mobil balap sungguhan serta tidak ada biaya perawatan terhadap mobil balapnya.
"Sementara kalau ini (racing simulator), mungkin para pembalap-pembalap anak muda yang jiwa balapnya tinggi dan belum diberikan kesempatan oleh orang tuanya karena alasan bahaya. Atau secara finansial, simulator ini bisa mengakomodir mereka semua," tambah Demas.
Melihat harga yang dipasarkan, racing simulator ini dibanderol mulai dari kisaran Rp 70 jutaan.
Tentunya, biaya tersebut akan jauh membengkak dibandingkan balap sungguhan di mana harus menyiapkan mobil, part sampai ongkos mekanik dan beberapa hal lainnya.
Andai mereka belum bisa untuk membeli, saat ini sudah ada provider yang menyediakan untuk menyewa racing simulator ini.
"Memang mungkin secara finansial lumayan mahal, cuma ini kan sekali jadi. Dan mereka juga bisa menyewa di P1 ADMI Motorsport yang bisa kita sewa dan kita pakai," tandas Demas Agil. (hf)