Selasa, 20/10/2015 10:13 WIB
mobilinanews (Sidrap) – Sadikin Aksa yang ini masih menjabat sebagai wakil ketua umum PP IMI kembali mengumpulkan Penprov IMI. Kali di Sidrap, Sulawesi Selatan, tempat berlangsungnya grand final MotorPrix 2015, Sabtu (17/10).
Diklaim ada 28 perwakilan Pengprov IMI se-Indonesia yang hadir. SA –sapaan karib Sadikin pun membagikan kaos dengan tulisan SA1IMI (maksudnya, Sadikin Sadikin untuk ketua umum PP IMI) kepada pendukungnya.
Changes-Comunication-Clear begitu ‘tagline’ yang diusung putra Makassar ini menuju pertarungan kursi IMI 1, medio Desember mendatang. Tiga kata kunci yang langsung direspon positif Pengrov IMI dan siap mendukung Ikin.
“Demi IMI yang lebih baik, kenapa tidak? Pun begitu, harus tetap dikawal sesuai komitmen menjalin komunikasi dengan daerah,”ujar Bambang Kapten, Ketua Umum Pengprov IMI Jatim.
PP IMI Gelar Mediasi Dengan 3 Kandidat Ketum IMI Jabar Seminggu Jelang Musprov
Jelang MXGP Pangkalpinang : IMI Tingkatkan Kualitas Pengawas Lomba & Tenaga Medis
Wow...James Sumendap Geser Ronny Eman Dalam Musprovlub IMI Sulawesi Utara
Ya, Kapten bersama beberapa ketua dan pengurus Pengprov IMI lainnya memang hadir di Sidrap. Ini merupakan konsolidasi kedua, setelah di Bali beberapa waktu lalu.
”IMI ke depan harus ada perubahan (changes) lebih baik. Untuk lebih baik harus komunikasi (comunication) yang intens dengan daerah salah satu kuncinya. Selama ini banyak permasalahan yang muncul karena komunikasi yang terhambat. IMI ke depan polanya harus di balik, bukan atas ke bawah tapi dari bawah ke atas. Tak kalah penting, IMI harus transparan (clear) pada konteks keuangan,” urai Ikin.
Ditanya, perubahan seperti apa yang dimaksud, Ikin tak menampik soal struktur dan orang-orang yang dipilih.”Harus lebih efektif, pengurus inti cukup 10 orang, selebihnya adalah karyawan. Bedakan pengurus dan karyawan,” lanjut pereli senior itu.
Perubahan juga menyangkut AD/ART, harus lebih fleksibel seiring dengan perubahan zaman. Toh, FIM dan FIA melakukan hal yang serupa. Tapi sayangnya, Ikin belum bersedia menyebut siapa profesional yang akan ditunjuk di posisi vital seperti waketum, sekjen dan kabid olahraga.
Memang Ikin tak menampik ada beberapa program olahraga sebelumnya yang perlu dikritisi. ”Mendatangkan event dunia macam MotoGP adalah impian kita semua. Tapi tentunya ada skala prioritas. Justru fokus awal adalah perbaikan internal organisasi,” tutup Ikin.
Ayo bagaimana Pak Prasetyo Edi Marsudi, Ratih Widyawati dan Nanan Sukarna? Kapan kumpulkan para ketum Pengprov IMI sebagai pemegang suara di Munas IMI mendatang? (Teks dan foto : Wawan)