Sabtu, 16/01/2021 20:30 WIB
mobilinanews (Italia) - Ditinggal pergi ke F1 oleh Davide Brivio, internal tim Suzuki di MotoGP mungkin tak banyak terpengaruh. Tapi, urusan eksternal sudah pasti terusik.
Salah satu yang kini jadi tanda tanya besar adalah kelanjutan rencana Suzuki membentuk tim satelit ke musim 2022. Urusan ini dipegang Brivio yang memang jadi figur utama tim Suzuki untuk lobi-lobi di paddock MotoGP.
Selama ini ada dua pihak yang sudah dalam pendekatan jadi tim satelit, yakni VR46 milik Valentino Rossi dan tim Gresini besutan Fausto Gresini yang akhir tahun ini akan pisah dari pabrikan Aprilia.
Keduanya dikenal dekat dengan Brivio karena sesama Italia. Terlebih Rossi yang sangat dekat dengan Brivio yang pernah jadi manajernya sekaligus figur di balik sukses bisnis merchandise VR46.
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024
Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
Brivio pernah mengatakan tim satelit Suzuki harus sudah siap pada Maret atau April 2021 dan meluncur pada 2022.
"Jika tidak maka tak ada lagi waktu untuk membentuk dan menyiapkan organisasinya," ucap Brivio yang kini gabung dalam tim F1 Alpine.
Pemimpin proyek Suzuki MotoGP Shinichi Sahara kepada crash.net menyebut masih memikirkan proyek tim satelit meski tanpa Brivio lagi.
"Rencana itu masih berjalan, kami masih mencari jalan terbaik. Pada musim ini mungkin kami menemukan sejumlah informasi," kata Sahara.
Kalau mengacu pada batas waktu Maret-April yang dipatok Brivio dan ucapan Sahara yang kurang meyakinkan, maka bisa jadi Suzuki belum akan punya tim satelit pada 2022. (rnp)