Ananda Mikola : Bamsoet dan IMI Akan Jadikan Sirkuit Sentul Sebagai Rumah Balap Indonesia

Sabtu, 23/01/2021 12:55 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Ananda Mikola sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Olahraga Mobil IMI Pusat menyambut antusias dengan respon Bamsoet untuk menjadikan Sirkuit Sentul sebagai Rumah Motorsport Indonesia.

Hal itu disampaikan Ketua Umum IMI Pusat Bamsoet saat menerima kunjungan balasan manajemen Sirkuit Sentul yang dipimpin langsung oleh H.Tinton Soeprapto di Jakarta, kemarin.

"Pak Bamsoet (panggilan Bambang Soesatyo) sepakat menjadikan Sirkuit Sentul sebagai Rumah Balap, di mana  tidak hanya balap nasional juga international yang akan ditambah intensitasnya," ujar Ananda Mikola kepada mobilinanews.

Tak hanya itu, seluruh IMI Provinsi se-Indonesia juga dipersilakan untuk memanfaatkan sirkuit international yang baru dilakukan overlay (pengaspalan ulang menyuruh), pengadaan peralatan CCTV terbaru serta fasilitas medical untuk penyelenggaraan event balap.

"Selain itu, kawasan sirkuit Sentul itu kan luas. Ada sirkuit gokart secara tersendiri. Juga masih bisa dikembangkan untuk venue olahraga mobil offroad, seperti Sprint Rally atau Speed Offroad, sehingga tepat kalau sebagai rumah balap Indonesia," lanjutnya.

Nah, dengan kesanggupan Bamsoet juga untuk ikut mengelola Sirkuit Sentul akan mempercepat upaya kembali menghadirkan event-event international seperti dulu.

Di mana Sirkuit Sentul sudah pernah menggelar WSBK, MotoGP, Touring Car Race Asia-Pacific, Formula Asia, Speed Car hingga A1GP di mana untuk dua event terakhir Ananda Mikola didaulat sebagai pembalapnya.

"Pada pertemuan kemarin, Pak Tinton (papanya) istilahnya seperti "menghibahkan" Sirkuit Sentul untuk IMI, yang kebetulan beliau kan juga berniat pensiun dalam hal pengelolaan mengingat usia yang sudah tidak muda lagi," ungkap Nanda.

Dan, sejak diresmikan 27 tahun lalu, lanjut Nanda, hanya event F1 saja yang belum pernah digelar di Sirkuit Sentul.

"Dibanding negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Singapura bahkan Thailand yang sudah menggelar F1, terus terang kita ketinggalan. Maka itu, tentu kita mensupport Pak Bamsoet yang selain akan membangun sirkuit F1 di Bali, juga diharapkan bisa membawa F1 ke Sentul," beber Nanda.

Namun agar bisa menggelar F1, telah dilakukan overlay (pengaspalan ulang) saja tidak cukup. Dibutuhkan renovasi lebih menyeluruh, dari lintasan balap, paddock, grandstand dan fasilitas lain yang lebih modern.

Kita tunggu gebrakan Bamsoet yang juga Ketua MPR-RI tersebut. (bs)

TERKINI
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik FIF Raup Laba Bersih Rp1,1 Triliun, Naik 16,5 Persen di Kuartal I 2024 PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan