Tak Jauh Dari MotoGP, Ini 2 Profesi Yang Diincar Jorge Lorenzo

Jum'at, 29/01/2021 11:50 WIB

mobilinanews (Spanyol) - Berada di luar lingkaran MotoGP bisa jadi bikin tak nyaman Jorge Lorenzo. Kini ia mencari cara agar kembali berada di paddock secara regular.

Tahun ini juara dunia MotoGP 3 kali itu menjadi pengangguran. Posisi sebagai test rider Yamaha sudah beralih ke tangan Cal Crutchlow. Sebuah keputusan yang oleh Lorenzo sama saja mengganti emas dengan tembaga. Ia emasnya, Cructhlow tembaganya. 

Ia juga gagal menjadi tester skuad pabrikan Aprilia, brand Italia yang secara historis dekat dengan Lorenzo saat mengawali kiprahnya di ajang Grand Prix.

Saat sama rasa rindunya dengan atmosfer balapan tetap bergelora. Turut sibuk di paddock MotoGP dengan profesi baru.

"Saya punya beberapa ide untuk mewujudkan itu. Tetap di MotoGP. Dengan beban pikiran lebih kecil dari seorang pembalap, tapi masih mengasyikkan," kata eks rider Yamaha, Ducati dan Honda itu.

Apakah itu?

Salah satu kemungkinannya adalah menjadi komentator di stasiun televisi.  Nah, ini bisa jadi cocok dengan karakter Lorenzo yang suka komentar apa saja dan acap kontroversial. Salah satu contohnya soal Crutchlow tadi.

Contoh lain adalah kecamannya pada Yamaha yang mendeportasi Valentino Rossi ke tim satelit, tapi saat sama juga mendukung keputusan Yamaha menarik Fabio Quartararo ke tim pabrikan.

Kalau itu dibilang dilema buat Yamaha, ya memang benar dan fans juga paham. Tak perlu pencerahan dari seorang komentator.

Dan, ada satu hal lagi yang juga jadi bidikan Lorenzo sebagai profesi masa depannya.

"Menggunakan seluruh pengalaman saya membantu rider muda. Menjadi manajer mereka. Ini salah satu opsi yang tidak akan saya abaikan," tegasnya. (rnp)

 

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Menyelenggarakan Diskusi Inspiratif yang Membahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid: MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Oleh Riki Ibrahim, Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi