Wifi Beres 15 Menit Jelang Race, Daffa AB Nyaris Gak Bisa Ikutan Seri 2 IDMC, Akhirnya Malah Juara!

Selasa, 02/02/2021 01:01 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Drama yang mendebarkan. Ternyata, Daffa Ardiansa atau lebih dikenal sebagai Daffa AB nyaris nggak bisa ikutan race Seeded A seri 2 Kejurnas IDMC (Indonesia Digital Motorsport Championship) di sirkuit Sepang International, Malaysia, Minggu (31/1/2021) kemarin.

Pasalnya, perlengkapan wifi sebuah provider ternama baru terpasang rapi di rumahnya hanya 15 menit sebelum sesi balapan kelas Seeded A dimulai.

"Hal yang sangat mendebarkan di Kejurnas balap IDMC kemarin, 15 menit sebelum balap, koneksi wifi nggak bisa dibuka. Daffa hampir tidak bisa ikut balap," ungkap Irjen Pol (P) Anang Boedihardjo kepada mobilinanews.

Ujian untuk siswa kelas 8 Al Wildan Islamic School International 4 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, ini tidak berhenti hanya di situ.

Saat lampu hijau menyala tanda start balapan dimulai, ternyata Daffa yang start di urutan ke-2 mobilnya mengalami stall (kehilangan kekuatan untuk mengangkat).

Akibatnya, pegokart andalan P-Five Racing dan tim HM Engineering untuk ajang sim racing itu tercecer di urutan paling belakang.

Namun dengan kepercayaan diri, skill, dan pengalaman yang dimiliki, adik juara nasional pembalap mobil Rio SB ini berhasil overtake (menyalip) satu demi satu pembalap di depannya.

Tinggal Andika Rama Maulana tak lain mentor pertama Daffa  di ajang balap simulator yang berada di depannya. Dan, 7 menit jelang finish Ramstig - panggilan Andika Rama - tanpa diduga mengalami DC (Disconnection) dan harus masuk pit.

Terlepas dari itu, Anang berpendapat kalau Tuhan menghendaki, Daffa untuk menjuarai seri 2 IDMC ini tidak ada yang bisa menghalangi.

"Mulai dari start di posisi ke-2 kok ada masalah dengan mobilnya, sampai Daffa harus mundur di urutan paling belakang. Sehingga kami berpikir, kecil kemungkinan bisa mengejar 6 pembalap di depannya yang memang jago balap simulator," ungkap Anang.

"Tapi kenyataannya Daffa bisa mengejar dan nyalip-nyalipnya cantik sekali serta clean sampai bisa posisi kedua lagi. Kok tau-tau Andika Rama mengalami Disconnected akhirnya Daffa berhasil meraih juara 1," senyum Anang. 

Tentu Daffa bisa menjadi juara round 2 Kejurnas IDMC bukan semata faktor keberuntungan, melainkan remaja kelahiran 11 Juli 2007 memang telah mencapai level papan atas ajang sim racing di Tanah Air.

"Pada seri 1 Kejurnas IDMC di sirkuit Zandvoort (Belanda) lalu, Daffa juga berhasil menempati pole position (start terdepan) meski akhirnya finish kedua. Jadi untuk bersaing dengan Andika Rama memang sudah memungkinkan," terang Anang.

Terkait keluhan beberapa pembalap yang mengalami kesulitan dengan platform New Ul rFactor2 yang dipakai di seri 2 IDMC kemarin, Daffa pun sependapat.

"Kalau dibilang susah iya, karena mobilnya kalau over kebanyakan, jadi ngesot. Kalau under malah stabil. Harus cari sweet spotnya," ungkap Daffa mengomentari.

Dengan kemenangan kemarin, Daffa kini menjadi pimpinan klasemen Kejurnas IDMC memperebutkan Piala Ketua MPR RI yang berhadiah total senilai Rp 200 juta lebih. (bs)

TERKINI
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024 Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo