Selasa, 02/02/2021 19:20 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Untuk memudahkan pengguna jalan tol di Indonesia, pemerintah berencana menerapkan transaksi di gerbang tol dengan metode SLFF (Single Lane Free Flow) dan Multi Lane Free Flow (MLFF).
Dikutip dari beberapa sumber, metode baru tersebut nantinya pengendara mobil nantinya tak perlu berhenti dan cukup membuka kaca mobil di gate yang dilewati menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS).
Sistem ini sejatinya sudah dilakukan pengelola jalan tol Jasa Marga, yang dipasang di beberapa pintu tol meski jumlahnya masih sangat sedikit.
Yakni mobil yang dilengkapi perangkat On Board Unit (OBU) cukup melintas di salah satu gerbang tol namun harus melintas dalam batas kecepatan tertentu sehingga dapat dibaca oleh sistem.
Tekiro Adakan Servis Gratis di Kampus ITS Surabaya, Incar Terpelajar
Inilah Tanda-tanda Masalah Serius pada Motor yang Ngebul, Simak Cara Mengatasinya!
Motor Listrik Keeway KL1500GS Dijual Cuma Rp 16.5 Juta, Ini Spesifikasi Lengkapnya!
"Setiap kendaraan yang lewat gerbang tol ini nantinya akan langsung terdeteksi oleh teknologi tersebut, dan otomatis saldo e-wallet pengemudi akan dipotong," ujar Andras Szabo, Chief Operating Officer Roatex sebagai pemenang tender pengadaan alat tersebut.
Penerapan sistem pembayaran tanpa sentuh ini akan dioperasikan pada 2022. Namun, sebelum benar-benar diimplementasikan pemerintah juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Ada pun keuntungan dari penerapan sistem SLFF dan MLFF adalah memudahkan pengguna jalan tol, pengendara tidak lagi harus berhenti sehingga meningkatkan efisiensi serta mengurangi tingkat kemacetan pada jam-jam padat. (hf)