Selasa, 02/02/2021 23:45 WIB
mobilinanews (Jepang) - Semakin rumit negosiasi kontrak baru Lewis Hamilton di tim Mercedes maka semakin liar gosip yang bermunculan. Media saling berlomba melakukan investigasi dan semuanya atas nama sumber dalam yang terpercaya. Seperti headline AutosportWeb hari ini.
Media motorsport terkemuka di Jepang itu mengaku dapat kabar terbaru bahwa telah terjadi kesepakatan dasar antara kedua pihak. Hanya menunggu pengumuman resmi yang dijadwalkan pada pekan ini, namun tanpa tanggal yang pasti.
Kalau berita ini benar maka spekulasi pilihan Hamilton untuk pensiun menjadi hilang. Saat sama menjadi pengesahan disinyalir Bernie Ecclestone kalau rumitnya proses kontrak itu hanya drama semata untuk sebuah pertunjukan yang menarik minat media.
Menurut AutosportWeb, kedua pihak telah setuju dengan persoalan dasar seperti masalah durasi kontrak baru, soal gaji dan bonus, dan hak veto untuk menentukan rekan satu tim.
Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kanyamanan Lebih Pada Mobil!
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik
Kontrak baru disebutkan berlaku dua tahun, 2021-2022 dengan opsi perpanjangan setahun lagi. Namun, opsi perpanjangan itu hanya berlaku hingga akhir Agustus 2022. Jika tak digunakan Hamilton hingga batas waktu itu maka Mercedes punya waktu longgar untuk cari penggantinya pada musim 2023.
Soal opsi itu yang menarik khususnya deadline pada akhir Agustus 2022. Benarkah ini bocoran orang dalam atau data kontroversial semata dengan pertaruhan nama besar AutsportWeb?
Meski kesepakatan mendasar sudah dicapai, dikabarkan masih ada detil yang masih dalam pembahasan. Yakni besaran gaji per musim yang akan diterima Hamilton. Belum sepakat pada titik kompromi antara besaran yang dituntut Hamilton dengan jumlah yang bisa ditawarkan Mercedes.
Tim Mercedes sendiri sudah menetapkan acara launching besutan baru W12 pada tanggal 2 Maret 2021. Sehingga wajar kalau masalah kontrak ini dikebut tuntas pada bulan ini agar Hamilton bisa terlibat dalam peluncuran mobil kompetisi 2021 itu. (rnp)