Rabu, 03/02/2021 21:17 WIB
mobilinanews (Italia) - Selain Monza, Imola adalah sirkuit ikonik F1 di Italia. Sirkuit yang selalu dipenuhi fans fanatik F1, terlebih pendukung tim pabrikan tuan rumah Ferrari.
Tahun lalu, Imola mendadak jadi penyelenggara lantaran banyak sirkuit yang tidak bisa menghelat balapan karena pandemi Coronavirus. Saat itu penonton diperkenankan masuk dalam jumlah sangat terbatas.
Musim ini, Imola kembali masuk kalender 2021 untuk menggantikan GP China yang lagi-lagi gagal dihelat lantaran Covid-19.
Imola kembali minta jatah memasukkan penonton yang hingga kini belum terjawab apakah diperkenankan otoritas lokal atau tidak.
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024
Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
Pasalnya, serangan Covid-19 masih tetap tinggi saat ini dan diperkirakan belum akan reda pada April mendatang. Jadwal F1 di Imola jatuh pada 18 April 2021.
Sejak awal, pengelola sirkuit Imola sudah merencanakan adanya penonton di tengah pandemi yang masih berlangsung dengan jumlah yang terbatas.
Selain untuk kesemarakan lomba yang tak kalah penting adalah hasil tiket yang bisa membantu biaya operasional yang harus dikeluarkan manajemen sirkuit sebesar 2 juta Euro.
Pemimpin Imola Stefano Bonaccini berharap ancaman Corona tak terlalu tinggi agar penonton bisa hadir pada pertengahan April nanti.
Namun, kalaupun situasi belum berubah, maka ia menyiapkan sebuah solusi agar sirkuitnya tetap diramaikan penonton.
"Hanya penonton yang sudah diberikan vaksin Covid-19 yang boleh masuk sirkuit. Tentu dengan protokol standar yang berlaku. Dengan begitu tak perlu rapid test lagi," katanya.
Wacana yang diapungkan Bonaccini memang belum bisa ditakar apakah bisa dilaksanakan pada April mendatang karena tergantung seberapa besar rakyat Italia yang sudah divaksin.
Tapi, setidaknya itu sebuah alternatif yang kini mulai dipikirkan kemungkinannya oleh komunitas F1. Agar tak ada lagi yang namanya balapan hantu, saking sepinya sirkuit. (rnp)