MotoGP 2021: Jack Miller, Desmosedici GP21 dan Pertaruhan Luigi Dall`Igna

Selasa, 09/02/2021 21:27 WIB

mobilinanews (Italia) - Luigi `Gigi` Dall`Igna salah satu insinyur terbaik Italia di lintasan balap motor dunia. Di bawah kendali teknisnya dengan tim Aprilia, ia sudah meraih gelar dunia di kelas 125, 250, dan Superbike. Kapan di MotoGP?

Jorge Lorenzo adalah pembalap yang besar bersama Gigi saat main di kelas 250 cc. Membuat Lorenzo punya jalan mulus ke MotoGP yang kemudian menghasilkan 3 gelar dunia. Sayang, Lorenzo gagal memberi gelar saat Gigi merekrutnya ke Ducati pada musim 2017-2018.

Setelah Andrea Dovizioso (yang ternyata belakangan tak akur dengan Gigi) pergi, kini tumpuan Gigi meraih gelar di MotoGP bertumpu pada Jack Miller. Itu dimulai saat selubung Desmosedici GP21 dibuka saat launching tim Ducati di Borogo Panigale, Bologna, Italia, malam ini WIB.

"Daalam hidup selama ini tinggal satu target yang ingin saya raih. Setelah sukses di 125, 250 dan Superbike, tinggal gelar MotoGP yang belum berhasil. Sangat jelas, itu adalah target utama," kata Gigi.

Ia ditarik Ducati pada musim 2014, dan langsung merombak total desain motor yang sebelumnya bongsor dengan tenaga besar namun sulit dikendalikan di area tikungan. Gigi membangun Ducati baru yang lebih ramping dan dinamis agar bisa melawan motor-motor Jepang yang bergantian meraja di kelas primer. Tapi sejauh ini gagal dengan hasil maksimal 3 kali runner up yang diraih Dovizioso.

Musim 2021 target sama masih berputar di kepala Gigi. Ia andalkan peraihan gelar kepada Jack Miller. Sebuah pilihan yang bisa disebut pertaruhan genting buat Gigi. Pasalnya, Miller tak punya jejak moncer di Moto3 dan tak pernah pula tarung di Moto2 yang diyakini sebagai batu loncatan terbaik sebelum ke MotoGP. Pilihan Gigi disebut-sebut justru bisa lebih buruk dari musim 2020.

Miller hanya runner up Moto3 musim 2014. Tapi, ia langsung ditarik Honda ke MotoGP pada 2015 dan ditempatkan di tim satelit. Meski banyak dipertanyakan, saat itu Honda merasa tak perlu menunggu Mller main di Moto2 agar akselerasinya di MotoGP bisa lebih awal. Meski sempat juara di GP Belanda (wet race), faktanya Miller tak pernah punya kesempatan gabung dengan tim pabrikan Honda sampai akhirnya berlabuh di Pramac Ducati (2018-2020).

Musim 2019 Miller mendapat motor GP19, sama dengan tim pabrikan dengan hasil 5 kali ke podium. Itu yang membuat Gigi tertarik dan merekrutnya jauh hari sebagai pengganti Danilo Petrucci di musim 2021. Kontrak Miller dibuat justru dua bulan sebelum musim 2020 dimulai.

Salah pilihkah Gigi?

"Tahun lalu performanya terbilang fantastis. Jika ia bisa pertahankan daya serang seperti itu, saya bisa berharap ia akan turut berebut gelar tahun ini," kata Gigi.

Performa yang dimaksud adalah hasil Miller yang selalu finish di 10 Besar dalam 10 race yang ia ikuti, termasuk 4 podium yang 3 di anataranya adalah runner up. Ia juga tercatat dua kali berebut gelar juara hingga tikungan terakhir. Salah satunya adalah melawan Franco Morbidelli di GP Valencia, yang kemudian dikomentari Morbidelli seperti melawan anjing karena kegigihan dan keberanian Miller.

Tahun lalu 4 kali Miller gagal mencapai finish, tapi hanya sekali karena kesalhan sendiri. Tiga lainnya akibat kesalahan yang dilakukan pembalap lain. 

Yang makin membuat Gigi yakin adalah tabiat Miller yang tak banyak mengeluh dengan menyalahkan motor yangkurang akselerasikah, kinerja ban belakangkah atau aspek pengereman yang banyak dikeluhkan Dovi dan Petrucci. 

"Ia seorang fighter, umurnya baru 26. Tugas kami hanya menyediakan motor yang membuatnya nyaman," imbuh Gigi dan berharap GP21 yang di-launching pada malam ini adalah motor yang dimaksud. (rnp)

 

 

 

 

 

 

TERKINI
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya! Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas! Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024 AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil!