MotoGP 2021: Jaga Persatuan, Alasan Suzuki Tak Cari Pengganti Davide Brivio

Rabu, 10/02/2021 23:11 WIB

mobilinanews (Italia) - Musim kompetisi 2021 sebulan lagi menggelegar. Musim yang tak mudah bagi tim Suzuki untuk mempertahankan dua gelar yang diraih tahun lalu: juara dunia pembalap dan juara tim. Semakin tak mudah karena target lain ditambahkan tahun ini, juara dunia konstruktor.

Triple winner, itu target yang dicanangkan pemimpin proyek Suzuki MotoGP Shinichi Sahara untuk musim 2021. Target ambisius yang dipancang justru setelah kepergian pemimpin Suzuki yang kharismatis, Davide Brivio, yang memilih karir baru di ajang balap F1.

Rupanya target itu dipancang Sahara justru untuk menghilangkan kesan kehilangan Brivio, meski ia akui secara personal memang kehilangan tokoh yang menanamkan pondasi kuat saat ini di Suzuki. Tapi, secara tim itu tak boleh terjadi.

Yakin dengan pondasi yang sudah ditanamkan Brivio, maka Sahara pun sama sekali tak berniat mencari pengganti Brivio sebagai manajer Tim Suzuki. Sepanjang musim ini tim Suzuki akan dipimpin secara kolektif, oleh Sahara bersama orang-orang dekat yang selama ini sudah dibina Brivio di bidang masing-masing.

"Kami membentuk komite manajemen tim yang terdiri dari beberapa personel kunci yang selama ini solid membantu Davide. Orang-orang ini akan membedah semua maslah, item demi item, dan keluar sebagai keputusan bersama. itu cara yang kami pilih untuk mengelola situasi sepeninggal Davide," kata Sahara.

Ia tak tertarik menarik figur dari luar sebagai pengganti Brivio untuk menjaga soliditas tim yang sudah tertanam selama ini. Ia khawatir masuknya orang luar justru merusak rasa persatuan yang sudah sangat kuat di Suzuki berkat kepemimpinan Brivio.

Dalam komite itu Sahara duduk bersama dengan Manajer Teknis Ken Kawauchi, Chief Crew Frankie Carchedi dan Jose Manuel Cazeaux, Manajer Pemasaran dan Komunikasi Alberto Gomez, Koordinator Tim Mitia Dotta dan Roberto Brivio (saudara Davide). 

"Kami sudah memulai sistem baru itu dan sejauh ini tak ada masalah. Saya rasa justru kami kinilebih bersatu dari sebelumnya."

Namun Sahara menegaskan bahwa itu bukanlah bagian dari rencana jangka panjang. ia mengaku tak punya bayangan saat ini siapa dari anggota komisi itu yang kelak menjadi Manajer Tim. Semuanya punya kesempatan dan musim ini masing-masing harus menambah wawasan dan kemampuan leadership-nya.

"Yang terbaik adalah jika saya bisa mempromosikan seseorang dari dalam tim untuk menjadi manajer tim nantinya. Seseorang itu akan datang pada waktunya, tapi bukan saya," katanya. (rnp)

 

 

TERKINI
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan MMKSI Merelokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Kini Lebih Lengkap dan Nyaman