Minggu, 14/02/2021 01:35 WIB
mobilinanews (Italia) - Untuk kali pertama mesin SF21 menyala di Maranello, Jumat kemarin. Besutan baru Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr itu diklaim meningkat di semua area. Siap bersaing di zona 3 Besar 2021.
Dalam seremoni menyalakan mesin kali pertama itu, tak ada foto-foto SF21 ataupun video yang dirilis Ferrari. Besutan baru ini baru akan tampil utuh dengan livery 2021-nya saat launching resmi pada 26 Februari dan 10 Maret 2021 secara virtual.
Belum jelas mengapa The Prancing Horse merasa perlu meluncurkan mobil barunya dalam dua kali acara.
Hanya satu bagian SF21 yang difoto dan dirilis Ferrari untuk memancing perhatian, yakni airbox (saluran udara) yang berada persis di belakang atas kokpit. Bentuknya sama tapi tampak lebih besar dan bulat dari yang digunakan SF1000 tahun lalu.
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil!
Dengan perubahan itu berarti Ferrari telah mengubah sistem pendinginan mesin yang musim lalu menjadi salah satu kendala buat Charles Leclerc dan Sebastien Vettel.
Team Principal Ferrari Mattia Binotto mengklaim SF21 telah mengalami perubahan dan peningkatan di banyak bagian yang diperbolehkan regulasi.
Berbicara jelang `upacara` penyalaan mesin SF21 untuk pertama kalinya, Binotto bilang telah belajar banyak dari musim 2020 yang sangat memprihatinkan karena hanya berada di grup 6 Besar konstruktor sekaligus prestasi terbuuk Ferrari sejak 1980.
"Mobil telah diperbaiki di semua area di mana pengembangan diizinkan. Kami bisa fokus karena sudah memahami di mana kami berada dan ke mana kami pergi," tegasnya.
Dalam kesempatan terpisah sebelumnya, Binotto mengakui pengembangan di SF21 belum bisa diharapkan mampu menyaingi tim Mercedes dan Red Bull dalam waktu singkat.
Tapi, setidaknya bisa mendekat dengan jarak yang tak sejauh tahun lalu. Itu sebabnya ia menyebut target realistis adalah masuk 3 Besar klasemen konstruktor. Tak berani memancang target juara. Jelas, masuk 3 Besar pun tak akan mudah.
"Ada McLaren dan Aston Martin yang juga mengincar posisi sama. Mungkin juga Alpine F1 ikut bersaing," katanya.
Dengan asumsi Mercedes masih dominan dan Red Bull pun sulit dikejar maka pertarungan perebutan 3 Besar itu bisa jadi akan jadi menu rivalitas rutin dan sengit di musim 2021.
Keempat tim papan tengah itu peing mengusung [ara pembalap barunya seperti Sainz yang dampingi Leclerc di Ferrri, Daniel Ricciardo (McLaren, pindahan dari Renault), Sebastian Vettel (Aston Martin, pindahan dari Ferrari), dan Fernando Alonso (Alpine F1, come back setelah melipir dua musim). (rnp)