F1 2021: Ini Perubahan Penting Yang Wajib Diketahui Fans

Minggu, 14/02/2021 19:54 WIB

mobilinanews (Inggris) - DAS (Dual Axis Steering) yang tahun lalu dinilai salah satu sumber keunggulan Mercedes, kini dihapus dan haram dipakai pada musim 2021.

Menarik ditunggu, tanpa perangkat canggih itu apakah Mercedes bisa dikalahkan tahun ini? 

Itu salah satu dari sedikit sekali regulasi teknis yang diberlakuan FIA ke musim 2021. Akibat dampak finansial terkait pandemi Covid-19, semua tim memang diarahkan FIA agar menghemat dana dengan membekukan pengembangan mesin. Yang boleh disentuh pengembangan hanya area elktronik dan aerodinamika.

Perubahan teknis lainnya adalah penggunaan wind tunnel untuk persiapan. Tim paling bawah mendapat jatah paling besar, dan makin berkurang pada tim di atasnya.

Williams sebagai tim paling bawah mendapat jatah terbesar memanfaatkan terowongan angin itu sebanyak 112,5%. Makin ke atas berkurang 2,5% sehingga jatah Mercedes hanya tersisa 90%. 

Regulasi teknis lain adalah perubahan lantai mobil (floor). Musim ini lebih ramping di bagian belakang dengan harapan sedikit menurunkan downforce.

Selain untuk menurunkan catatan lap times, perubahan ini juga untuk mengakomodasi struktur ban baru yang DAS (Dual Axis Steering) yang tahun lalu dinilai salah satu sumber keunggulan Mercedes, kini dihapus dan haram dipakai pada musim 2021.

Menarik ditunggu, tanpa perangkat canggih itu apakah Mercedes bisa dikalahkan tahun ini? erkenalkan Pirelli pada musim ini.

Yang paling mudah terlihat fans adalah sporting regulations-nya. Dimulai dengan pembatasan waktu testing dari 8 hari (2019) dan 6 hari (2020) menjadi 3 hari saja tahun ini, dan itu terpusat di Bahrain pada 12-14 Maret 2021.

Lagi-lagi demi pengiritan. Hanya 3 hari, itu pun dengan catatan hanya satu mobil tim yang meluncur dalam hari yang sama sehingga masing-masing pembalap sesungguhnya hanya punya waktu efektif satu setengah hari menguji besutan barunya. Padahal race tahun ini diracang dalam 23 putaran.

Durasi balap yang sebelumnya maksimal 4 jam koni diciutkan jadi 3 jam. Jadi, saat ada kecelakaan fatal atau gangguan cuaca ekstrem, maka balapan akan diakhiri 3 jam setelah waktu start-nya.

Ini agar pennton tak bosan menunggu, di sisi lain supaya pihak televisi juga tak teriak kelebihan slot waktu live.

Yang tak kalah penting adalah pembatasan waktu sesi latihan (free practice). Dua FP pada sesi Jumat yang tadinya masing-masing satu setengah jam kini dipangkas jadi satu jam saja.

Ini juga untuk mengurangi rasa bosan di sirkuit maupun yang nonton live tv di rumah. (rnp)

TERKINI
Wuling Resmi Membuka Pemesanan Cloud EV di Ajang Periklindo Electric Vehicle Show 2024 Mitsubishi Fuso Mensupport Jambore Canter Mania di Jambi, Solidaritas Tiada Batas! PEVS 2024: Dukung Percepatan Transisi Kendaraan Listrik di Indonesia Pameran PEVS 2024: Bluebird Tambah Taksi Listrik!