Sabtu, 24/10/2015 20:55 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Peluang pebalap Rio Haryanto ke ajang ke F1 tinggal selangkah lagi buat tahun depan. Syaratnya, seperti jamak terjadi, pihak Rio harus segera setor dana ke tim F1, Manor.
Jumlahnya lumayan besar : 15 juta Euro atau kalau dikurs ke rupiah sekitar Rp 230 miliar. Uang sejumlah itu memang untuk seluruh kebutuhan menyangkut mobil dan suku cadang pendukungnya untuk satu musim 2016.
Yang memberatkan, sejumlah itu harus disetor sebelum 31 Oktober 2015 alias tinggal seminggu lagi. Kalau tidak, maka seat itu akan “dibeli” pebalap lain yang juga sudah mengantre. Pasalnya, Rio mendapat prioritas pertama.
Motor Listrik Keeway KL1500GS Dijual Cuma Rp 16.5 Juta, Ini Spesifikasi Lengkapnya!
Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar
PEVS 2024 : 250 Pengunjung Menjajal Langsung Motor Listrik Honda dan Mengaku Puas
“Rio harus didukung pemerintah karena dia membela negara. Tapi memang ekonomi sekarang agak berat, termasuk semua perusahaan nasional,” ujar Sadikin Aksa, wakil ketua umum PP IMI yang sudah mendiclear bakal maju sebagai caketum IMI.
Ratih Widyawati, kandidat ketum PP menyarankan harus ada uluran tangan sponsor dan pemerintah. “Tapi kenapa waktunya begitu pendek? Tinggal seminggu lagi,” kata Ratih.
Meski begitu, pengusaha properti dan peslalom wanita ini menawarkan diri kalau pihak Rio mau audensi dengan Setyo Novanto, ketua DPR RI. “Beliau kan pejabat tinggi negara, ketua wakil rakyat juga. Siapa tahu dari beliau bisa ada jalan keluar. Para pengusaha nasional tergerak hatinya,” lanjut Ratih.
Sedang Prasetyo Edi Marsudi, kandidat ketum IMI yang juga ketua DPRD DKI menyarankan pihak Rio harus mencari sponsor yang bersedia mendukung. “Selain itu, pemerintah juga harus turun tangan. Rio itu putra bangsa yang mengharumkan negara melalui balap,” sebut Pras.
Keyword : f1-2015formula-1prasetyo-edi-marsudiratih-widyawatiratih-widyawatirio-haryantorio-haryantosadikin-aksa