Rabu, 17/02/2021 21:38 WIB
mobilinanews (Swiss) - Lima Ferrari koleksi Sebastian Vettel dijual-jualin saat ini. Jelas bukan BU. Bukan pula karena ia sekarang jadi pembalap tim Aston Martin, produsen supercar Inggris yang jadi pesaing Ferrari. Apa iya sakit hati sama The Prancing Horse?
Berbeda dengan pembalap F1 lainnya, Vettel tak pernah punya manajer pribadi yang mengurusi bisnisnya. Ia lebih percaya kalau cashflow keuangannya ditangani sendiri, termasuk urusan kontrak maupun personal sponsor.
Tapi, saat ingin menghabiskan semua Ferrari dari garasi rumahnya di Swiss, Vettel tak mau tau dengan menyerahkan semua urusan pada Tom Hartley Jnr yang memang spesialis jual beli supercar.
Lima The Reds milik juara dunia 4 kali itu nongkrong di show room Tom Hartley mencari pembeli. Masing-masing Ferrari Enzo 2004, Ferrari la Ferrari 2016, Ferrari F12tdf 2016, Ferrari F50 1996, dan Ferrari 458 Speciale 2015.
MOU PT International Chemical Industry dan PT Senzo Feinmetal Perkuat Orbit Triton Untuk Efisiensi Kerja Industri
Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru!
Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060
La Ferrari dan F50 dikabarkan langsung terjual dengan harga yang dirahasiakan. Sementara untuk untuk Enzo tak ada patokan harga, tapi sepenuhnya pada penawaran tertinggi para pembeli serius.
Jika ada yang berasumsi Vettel sakit hati sama Ferrari, itu memang masuk akal. Enam tahun memperkuat tim Italia itu, ia gagal menambah gelar dari 4 yang sudah ia raih bersama tim Red Bull.
Belakangan di era kepemimpinan Mattia Binotto, posisi Vettel malah jadi terkesan dinomorduakan sementara Binotto menganakemaskan Charles Leclerc.
Konon untuk besutan Ferrari musim 2020, Binotto mengembangkan mobil sepenuhnya berdasarkan masukan dan untuk dicocokkan dengan driving style Leclerc.
Pada saat yang sama Binotto juga sudah berencana tak perpanjang kontrak Vettel di akhir musim 2020 yang akhirnya jadi kenyataan.
Akibatnya, performa Vettel sepanjang 2020 benar-benar buruk dan untuk kali kedua setelah 2019 finish di bawah Leclerc.
Bisa jadi memang bukan sakit hati. Tapi, jika alasan profesional sebagai bentuk loyalitasnya pada brand Aston Martin jelas bisa dibantah karena hal itu bukanlah sifat Vettel. Buktinya, selama ini ia juga mengoleksi tiga unit Mercedes yang jelas pesaing tangguh Ferrari di grid F1.
Selain 5 Ferrari, ia juga melego Mercedes=Benz SL65AMG Black Series 2009 dan Mercedes-Benz SLS AMG 2010, plus satu unit BMW Z8 Roadster 2002.
Ketiga mobil Jerman itu berikut dua Ferrari di luar yang tiga tadi ditaksir berniai 1,7 juta poundsterling atau setara dengan Rp 32 miliar. Tak bisa diketahui nilai total dari 8 koleksi Vettel yang dijual karena 3 Ferrari lain dirahasiakan harganya seperti disinggung di atas.
Ferrari la Ferrari selama ini adalah salah satu kebanggaan Vettel. Mobil dengan semburan tenaga 950 HP itu ia pesan khusus sebelum diproduksi dengan desain headrest berlogo dirinya, kelir Rosso Corsa khas Ferrari dengan interior hitam pesanan Vettel. Mobil ini baru ia gunakan 300 mil saking sayangnya.
Kini rasa sayang itu hilang, bisa jadi bukan karena hormati brand Aston martin, tapi lantaran tak ingin mobil itu memunculkan kenangan buruknya di Maranello. Hanya dialah yang tahu! (rnp)
Keyword : F1 2021 Sebastian Vettel Ferrari Aston Martin Sebastian Vettel Jual Mobil Ferrari la Ferrari 2016