Jum'at, 19/02/2021 19:20 WIB
mobilinanews (Surabaya) - Terkait surat keputusan IMI Pusat yang ditanda tangani oleh Bambang Soeatyo atau lebih dikenal Bamsoet bahwa pelaksanaan Musprov IMI paling lama pada Desember 2022, disambut baik oleh Bambang Kapten Haribowo selaku Ketua IMI Jawa Timur.
"Keputusan itu 98% pasti disukai IMI Provinsi, termasuk Jatim. Wong diperpanjang masa kepengurusannya," ujar Bambang Kapten kepada mobilinanews.
Meski begitu, Bambang Kapten bersama pengurus IMI Jawa Timur lainnya, telah sepakat melangsungkan Musprov untuk memilih Ketua Umum yang baru itu akan dilaksanakan pada Desember 2021.
"Kami telah bersepakat dengan pengurus yang lain, untuk mengawal atlet ke PON Papua pada Oktober mendatang, dengan perolehan yang terbaik," terang Bambang Kapten.
PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka
PEVS 2024: Keeway EV Hadirkan 5 Model Terbaru dengan Subsidi Besar, Awas Jangan Sampai Lolos
Perluas Jaringan Pasar, Chery Akhirnya Resmi Buka Dealer di Karawang Jawa Barat
"Saya kira itu hal yang wajar dan masuk akal, karena kami yang telah meloloskan atlet balap motor dan motocross dengan segala perjuangan pada Pra-Kualifikasi di Sentul dan Serang pada Saptember 2019, kami ingin menuntaskan dulu di PON Papua," lanjut Bambang Kapten.
Menurut Bambang Kapten, waktu 2 bulan setelah PON Papua dianggap ideal untuk menyelenggarakan Musprov. Dan, Bambang Kapten sendiri tidak memiliki kepentingan terselubung mengingat sekarang merupakan periode kedua kepemimpinannya.
"Saya pikir tidak terlalu mengecewakan lah. Dengan banyak melahirkan pembalap berprestasi, dan 4 kali berturut-turut terpilih sebagai IMI Terbaik se-Indonesia (2016-2019), sudah cukup menunjukkan apa yang telah kami perbuat di masa kepengurusan 2 periode," ungkap Bambang Kapten.
Terkait keputusan Ketum IMI Pusat Bamsoet bahwa penyelenggaraan Musprov IMI se-Indonesia paling lambat hingga Desember 2022, Bambang Kapten tidak mau berspekulasi dan berandai-andai.
"Keputusan itu baik-baik saja sih. Kan disebutkan paling lambst Desember 2022, itu berarti juga boleh digelar sebelum itu. Hanya memberi keleluasaan saja, karena ada event besar PON dan masih masa pandemi," tuturnya.
Meski begitu, Bambang Kapten tidak begitu yakin ada banyak IMI Provinsi memilih menyelenggarakan Musprov-nya pada Desember 2022.
"Malah kalau ada IMI Provinsi yang benar-benar menggelar Musprov sampai Desember 2022, apakah tidak akan didemo oleh klub-klub anggotanya? Ya, karena sebenarnya jadwal Musprov kan rata-rata di akhir 2020, namun Pak Sadikin Aksa (Ketum IMI Pusat 2016-2020) mengambil kebijaksanaan memundurkan sampai 2021 karena pandemi dan PON juga diundur," buka Bambang Kapten.
Kemudian, dengan alasan serupa serta masukan dari anggota Badan Pengawas IMI Pusat pada rapat eksekutif 1 Pengurus IMI Pusat pada Senin, 15 Februari lalu, Bamsoet membuat keputusan memundurkan menjadi paling lama Deesember 2022.
Menyikapi keputusan Bamsoet tersebut, IMI DKI Jakarta juga telah berkirim surat kepada Waketum Organisasi M Riyanto yang mengajukan bahwa IMI DKI akan menghelat Musprov pada April 2021.
"Kami sudah bersurat ke IMI Pusat terkait Musprov IMI DKI yang rencananya di bulan April 2021 mendatang. Kan dalam keputusan Bamsoet paling lama Desember 2022. Maka itu, kami optimistis pengajuan IMI DKI akan dikabulkan," ujar Dodi Irawan, Sekum IMI DKI.
Kenapa April, menurut Dodi, IMI DKI mengikuti masa berlaku kepengurusan yang sekarang. "Sebagai IMI Terbaik, tentu kami harus memberi contoh. Soal siapa nanti yang menjadi Ketua Umum IMI DKI, itu kami serahkan kepada klub-klub anggota IMI DKI," pungkas Dodi Irawan. (bs)
Keyword : Respon keputusan Bamsoet IMI Jawa Timur IMI DKI Jakarta soal Musprov IMI Bamsoet IMI Pusat Bambang Kapten Dodi Irawan