MotoGP 2021: Dengan Atau Tanpa Marc Marquez, Ini Target Pol Espargaro di Repsol Honda

Selasa, 23/02/2021 20:16 WIB

mobilinanews (Spanyol) - Bergabung di Repsol Honda jelaslah tekanan dan target apa yang akan membebani Pol Espargaro. "Ini tim juara, punya RC213V sebagai motor juara. Semua orang ingin melihat apakah saya juga bisa menang," kata Pol Espargaro.

Sialnya Pol memulai debutnya di atas RC213V yang kabarnya hanya cocok dengan Marc Marquez dengan persiapoan sangat minim. Tanpa tes tradisional akhir musim di Valencia dan winter test di Sepang Malaysia praktis hanya 5 hari masa adaptasi awalnya dengan RC213. Itu akan dirasakan pada tes pra musim di Qatar bulan depan.

"Hanya 5 hari dalam sebuah tim dan motor baru. Setelah itu langsung balapan. Tentu itu bukan sebuah persiapan ideal. Tapi, tak ada alasan. Saya datang ke Repsol Honda sudah menyadari itu semua," katanya.

Untuk itu Pol akan tiba di Qatar tiga hari sebelum jadwal tes. Bersama para insinyur Honda menelaah semua sudut dan detil tikungan Losail untuk mengetahui apakah cara yang ia lakoni selama ini dengan motor KTM bisa diterapkan atau tidak, atau bahkan mungkin ditingkatkan.

Intinya, kata Pol, ia ingin masa sempit selama 5 hari itu bisa membuatnya paham karakter RC213V sekaligus menjinakkannya. 

Selama ini Marquez dikenal selalu menguji motornya sampai benar-benar mencapai limit, hingga kecepatannya mentok. Akibatnya sering jatuh klontang.

Tapi, dengan kesiapan ambil resiko macam itu justru Marquez sangat mengenali tabiat motornya dan faktanya itulah yang membuatnya meraih banyak kemenangan dan 6 gelar juara dunia MotoGP.

"Saya ingin tahu apakah saya juga harus melakukan cara yang sama," imbuhnya.

Di masa awal adaptasinya dengan Honda, Pol sangat ingin bersama Marquez agar bisa lebih dekat belajar dari rekan senegaranya. Sebab, katanya, cara terbaik untuk meningkatkan kualitas adalah dengan cara berada di samping pembalap terbaik seperti Marquez.

Sayangnya, Marquez belum pulih dari cideranya dan belum jelas kapan bisa berlomba kembali.

"Meski demikian, ada atau tidak ada Marc, tugas saya sangat jelas. Membawa RC213V meraih kemenangan karena inilah motor sang juara. Itu yang harus saya coba dan terus coba sampai berhasil."

Mengaca kepada pengalaman Jorge Lorenzo di Repsol Honda, potensinya meraih kemenangan atau minimal podium sangat bergantung pada seberapa cepat ia bisa beradaptasi dengan karakter RC213V yang kabarnya hanya bisa bekerja justru jika diperlakukan dengan cara kasar, seperti cara Marquez.

Satu hal lagi yang Pol sadari ditunggu fans darinya. Kalau Marquez sukses dalam tahun pertamanya (2013) meraih gelar dengan RC213V, sementara Lorenzo jeblok di musim pertamanya, akan berada di posisi mana Pol yang tahun lalu berada di 4 Besar klasemen pembalap? (rnp)

 

TERKINI
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya! Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas! Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024 AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil!