Rabu, 03/03/2021 20:59 WIB
mobilinanews (Inggris) - Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, jelang musim kompetisi 2021 ini persiapan Lewis Hamilton terbilang minim. Ia hanya lakukan total 30 lap di simulator, padahal musim ini F1 terjadwal di 23 round.
Fakta tesebut kemudian digabung media dengan kontraknya yang hanya setahun, rencananya untuk juga mementingkan aktivitasnya di luar balapan, serta kalimatnya yang tidak tegas soal pensiun atau tidak di akhir musim 2021.
Kesimpulannya motivasi Hamilton memang sudah menurun dalam usianya yang 36 tahun pada musim ini. Terlebih karena ia sudah pegang banyak rekor di F1 yang belum tentu bisa dilampaui pembalap lain di masa depan.
Kesimpulan itu serta merta dibantah Team Principal Mercedes Toto Wolff. Ia yakin motivasi pembalap utamanya itu masih tinggi memasuki kompetisi 2021.
PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka
PEVS 2024: Keeway EV Hadirkan 5 Model Terbaru dengan Subsidi Besar, Awas Jangan Sampai Lolos
Perluas Jaringan Pasar, Chery Akhirnya Resmi Buka Dealer di Karawang Jawa Barat
"Saya tak meragukan motivasinya. Kami bahas soal itu secara rinci. Tapi, tentu saja seiring waktu berjalan maka prioritas bisa saja berubah," kata Wolff dengan kalimat jelas bahwa ia pun tak bisa memastikan apakah Hamilton masih dengan Mercedes usai 2021 atau tidak.
Dan, kini secara terbuka Wolff mengakui apa yang selama ini menjadi topik panas di F1 bahwa Mercedes sudah siapkan list calon pengganti jika Hamilton memutuskan pensiun dari F1. Nama Max Verstappen (Red Bull) berada di urutan teratas,
"Sangat jelas kalau Max adalah pembalap muda yang sangat luar biasa. Tak diragukan lagi ia jadi perhatian semua orang di masa depan. Tapi kami tak akan main mata di luar (mendekati Verstappen) sebelum ada kejelasan dengan pembalap kami," kata Wolff yang disebut-sebut masih menjalin hubungan dengan Verstappen dan beberapa kali membuat petinggi tim Red Bull menjadi marah.
Verstappen terikat kontrak dengan Red Bull hinga akhir musim 2023, tapi ia punya klausul bebas keluar tim jika performanya tak sesuai harapannya pada 2021 yakni menjadi juara dunia atau setidaknya bersaing keras dalam perebutan gelar.
Klausul itulah yang bisa dimanfaatkan Mercedes jika dalam 9 bulan ke depan ada tanda-tanda Hamilton akan mengakhri karir F1-nya. Disebut-sebut Mercedes akan memasangkan Verstappen dengan pembalap muda binaan pabrikan Jerman itu, George Russell.
"Max bisa ikuti jejak Hamilton," kata Wolff, lagi-lagi dengan nada kalimat memancing. (rnp)