Tarik Puluhan Ribu Mobil Listrik, Hyundai Menderita Kerugian Jutaan Dolar

Jum'at, 05/03/2021 11:40 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Merek mobil asal Korea Selatan, Hyundai sementara bergeliat dengan pengembangan mobil listriknya. Langka ini menjadi akselerasi produk masa depannya agar tetap eksis di pasar otomotif dunia. Sayang, ditengah perkembangannya mereka dirundung kerugian akibat recall.

Kabarnya, Hyundai melakukan penarikan global besar-besaran terhadap kendaraan listrik yang mengakibatkan induk perusahaan Hyundai Motor Co merevisi tajam laba operasi kuartal keempat mereka, meskipun dalam laporan mengatakan pembuat baterai LG Chem Ltd akan menanggung sebagian besar biaya.

LG telah membuat statement bahwa mereka akan menanggung 70% dari perkiraan biaya USD 900 juta untuk mengganti sistem baterai di sekitar 82 ribu kendaraan listrik yang mereka tangani secara global, mmelansir Rauters, Kamis (4/3/2021)

Cho Hyun-ryul, seorang analis di Samsung Securities, memperkirakan beban LG sedikit lebih rendah 62% dari biaya pengembangan baterai sehingga mereka akan mampu mengatasinya. Hyundai dan LG Chem, yang sepenuhnya dimiliki LG Energy Solution sebagai pembuat baterai, menolak berkomentar tentang bagaimana pembagian biaya.

Penarikan kembali atau recall terjadi pada Kona EV, sebagai mobil listrik terlaris Hyundai. Kabarnya penggantian paket baterai massal pada Kona, merupakan yang pertama dilakukan oleh produsen mobil besar.

Otoritas Hyundai menyampaikan bahwa pihaknya telah merevisi Penurunan laba operasi kuartal keempat sebesar 300 miliar won atau setara USD 265 juta atau hampir seperlima menjadi 1,3 triliun won. Sementara LG Chem memangkas laba operasinya lebih dari 80% menjadi 119 miliar won.

Penarikan terbaru untuk Kona EV ini, menyusul serentetan penarikan karena terjadi kebakaran. Menanggapi peristiwa tersebut, Hyundai langsung melakukan penarikan dan penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab masalah tersebut.

Penarikan baru berlaku untuk hampir 76 ribu Hyundai Kona EV yang dibuat antara 2018 dan 2020, termasuk sekitar 25 ribu kendaraan yang dijual di Korea Selatan. Beberapa model Ioniq EV dan bus Kota Elec juga akan disertakan.

Diperkiraan biaya penarikan Hyundai berkisar 1 triliun won atau USD 900 juta, termasuk 38,9 miliar won pada penarikan pertama. (Elk)

TERKINI
Dewan Tiongkok dan Periklindo Komitmen Memperkuat Industri Kendaraan Listrik di Indonesia MOU PT International Chemical Industry dan PT Senzo Feinmetal Perkuat Orbit Triton Untuk Efisiensi Kerja Industri Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060