Selasa, 09/03/2021 05:30 WIB
mobilinanews (Bangkinang) - Inilah ajang trail adventure yang ditunggu riders di Tanah Air bulan depan. Nama eventnya Private Xpert 2 Hard Enduro. Kali ini sasaran eksplorasi track yang akan dijelajahi adalah Rimba Sumatera.
Tim Survey baru saja selesai membuka jalur yang akan dilalui. Lokasinya berada di hutan Kabupaten Kampar, Riau.
"Ada 3 tim survey yang turun, yakni Tim A, B dan C. Seperti titel nama event, ajang ini masuk kategori hard enduro," buka Erickson Andi Lolo selaku event organizer yang lebih familiar disapa Anying.
Nama Anying memang tak asing lagi. Agenda trail adventure yang disiapkan dalam setahun tak banyak, dan semuanya untuk peserta khusus, yakni riders yang mahir. Kali ini sasarannya Rimba Sumatera di Kampar, Riau.
Bamsoet Apresiasi Offroad IMI x IOF Challenge 2024 Bakal Digelar di Sirkuit Purangga Park Kebumen Jawa Tengah
IOF Pengda Sumatera Barat Kirim Armada Rescue ke Lokasi Banjir Pesisir Selatan, Kerja Nyata Bantu Masyarakat
Indonesia Offroad Federation Pengcab Balikpapan Siapkan Agenda Event Menarik 2024, Ini Bocorannya
Catat tanggal mainnya, Sabtu dan Minggu, 3-4 April 2021. Peserta dibatasi hanya 100 riders. Registrasi sudah dibuka dan untuk memudahkan informasi, peserta bisa konfirmasi via ponsel 0812-8260-2040.
Ajang ini mulai menerapkan regulasi baru Enduro R2 IOF (Indonesia Off-road Federation).
"Ya, kita akan sosialisasikan aturan baku yang harus diperhatikan dan diterapkan penyelenggara event enduro agar aman, nyaman dan lancar," terang H. Musliman, Ketua Divisi Adventure R2 IOF Pusat.
Musliman ikut datang dari Cilacap, Jawa Tengah dan sekalian turun ke track.
"Saya ikut main supaya semakin mudah memantau dan menjelaskan regulasi baru R2 IOF ini. Kan baru final dan dibukukan akhir November 2020 lalu," jelas Musliman yang daftar dengan nomor peserta 354.
Musliman meminta penyelenggara melakukan standarisasi logo IOF 2x1 untuk setiap event yang diadakan. "Ini penting untuk legitimasi bahwa event tersebut sudah sesuai regulasi R2 IOF," jelasnya.
Tujuan utama dari IOF adalah untuk menjaga keserasian antara para penyelenggara dan peserta dalam mengikuti kegiatan dan dalam menyesuaikan teknologi otomotif yang terus berkembang dengan pesat.
"Apalagi untuk melaksanakan suatu event offroad, khususnya enduro harus melalui persiapan yang matang. Gunanya pada saat pelaksanaan dapat diperoleh hasil yang maksimal, baik dari ketepatan waktu, jumlah peserta, faktor keselamatan, kualitas maupun jumlah target yang diperlukan oleh pihak sponsor," beber Musliman.
Dan menjadi tanggung jawab bersama antara IOF, Penyelenggara dan Peserta untuk menjaga dan mematuhi peraturan yang telah final dibukukan. Musliman pun terus mensosialisasikan regulasi baru ini ke semua Pengurus Daerah IOF di provinsi.
Siplah! (bangVe)