Ikuti Ini, Nyetir Anti Pegal Ala Rifat Sungkar

Rabu, 10/03/2021 18:35 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Mengendarai mobil yang nyaman ditentukan oleh posisi duduk saat mengemudi itu sendiri. Bagi masyarakat awam, hal sederhana ini tentu tak penting. Tapi sebenarnya kenyamanan berkendara diawali dari sana.

Brand Ambassador Mitsubishi Motors di Indonesia, Rifat Sungkar mengatakan bila cara dan posisi mengemudi sudah benar, maka Anda pasti akan merasa nyaman dan tentunya aman selama di perjalanan.

“Saat mengemudi itu paling penting adalah soal posisi duduk harus benar-benar ergonomis. Pastikan punggung menempel dengan back rest atau sandaran jok. Selain itu, sesuaikan sandaran sehingga Anda bersandar pada sudut sekitar 100 derajat,” kata Rifat, Rabu (10/3/2021) hari ini.

Berikut tips mengenai posisi duduk dan mengemudi yang benar, yang diberikan pembalap sukses ini.

1. Posisi Ergonomis

Duduk bersandar pada sudut ini akan menurunkan tekanan pada punggung bagian bawah sehingga akan membuat aktivitas mengemudi menjadi nyaman. Untuk itu, sebaiknya atur posisi duduk sebelum melakukan perjalanan agar tubuh merasa nyaman.

2. Posisi Tangan

Posisi tangan berperan penting, karena selama perjalanan tangan yang bertindak mengendalikan roda kemudi dan tuas persneling. Ada baiknya tangan berada pada posisi arah jam 9 dan arah jam 3.

“Caranya, bayangkan setir kemudi yang Anda kendalikan menyerupai jam dinding. Posisikan tangan kiri sesuai arah pukul 9 dan tangan kanan pada posisi arah pukul 3. Posisi lingkar kemudi diatur sesuai dengan postur badan," terangnya

3. Kaki Tidak Boleh Menekuk

Posisi kaki saat mengemudi, tidak boleh terlalu menekuk dan tidak boleh pula terlalu lurus, untuk mencegah nyeri lutut. Atur posisi kaki ini dengan menyetel maju mundur jok pengemudi. Pengaturan jok pengemudi dapat dilakukan secara manual pada model kendaraan Mitsubishi.

4. Posisikan Tinggi Kursi

Atur tinggi rendahnya kursi sesuai dengan postur tubuh. Posiskan kursi hingga pinggul sejajar dengan lutut dan angkat kursi lebih tinggi jika Anda tidak dapat melihat dengan jelas kaca depan. Sebaiknya jangan mengemudi dengan pinggul lebih rendah dari lutut Anda karena akan menyumbat peredaran darah ke kaki.

Selain mengatur posisi duduk, perlu juga memperhatikan waktu mengemudinya karena saat mengemudi malam hari, perlakuannya sedikit berbeda, walaupun di Indonesia masyarakat berkendara pada siang hari mencapai sebesar 80%.

"Kalau di siang hari pengaturannya sudah pas, tapi di malam hari visibilitasnya berbeda sehingga harus ada penyesuaian sedikit, paling tidak menyesuaikan jok sekitar 1 atau 2 cm lebih tinggi ketika berkendara di malam hari untuk mendapatkan visibilitas yang tepat,” tutupnya. (Elk)

 

TERKINI
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan MMKSI Merelokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Kini Lebih Lengkap dan Nyaman