Duh, Ternyata Tak Satu Pun Klub IMI Kalsel Tervalidasi di IMI Pusat!

Kamis, 11/03/2021 20:35 WIB

mobilinanews (Banjarmasin) - Terhitung 1 Februari  2021, sesuai SK IMI Pusat Nomor 012/IMI/SK/-Organ/A/II/2017 masa bakti kepengurusan IMI Kalsel 2016-2020 telah berakhir.

Maka itu, pada 15 Januari 2021, diadakan rapat pleno Pengurus IMI Kalsel, terbentuk kepanitiaan Musprov dan bahkan telah menyepakati 43 klub aktif yang memiliki hak suara.

Namun pada 17 Februari 2021, IMI pusat mengirimkan surat edaran/pemberitahuan berisi perpanjangan masa bakti kepengurusan IMI Provinsi se-Indonesia. 

Adanya surat tersebut kemudian menghentikan rencana pelaksanaan Musprov dan panitia yang telah dibentuk pun dibubarkan oleh Ketum Ir. Edy Sudarmadi.

Mayoritas klub tetap menginginkan Musprov, karena memang sudah direncanakan hingga terbentuknya kepanitiaan dan IMI Pusat membolehkan jika memang mayoritas klub menginginkan. 

Kini klub-klub yang dikomandani Ketua Komisi Keanggotaan IMI Kalsel Effendy Blegur bukan lagi menanyakan soal Musprov kepada Ketum IMI Kalsel, melainkan sudah langsung berkomunikasi dengan IMI Pusat. 

Perwakilan klub pun menanyakan kembali prosuder pengajuan Musprov sesuai AD/ART IMI, diantaranya tentang klub harus terdaftar dan tervalidasi di IMI Pusat minimal 1 tahun sebelum Musprov.

“Namun, kami sangat terkejut karena tidak satu pun dari 30 klub (awalnnya 27 klub) IMI Kalsel yang kami ajukan tervalidasi di IMI pusat. Padahal, kami selalu melakukan pembayaran iuran tahunan dan KTA anggota sejak Juli 2020 ke sekretariat IMI kalsel,” ujar Effendy “Pepeng” Blegur.

Pepeng menengarai tidak ada tindak lanjut dari IMI Kalsel untuk melaporkan dan membayarkan iuran tersebut ke IMI Pusat.

Direktur Teknik Keanggotaan IMI Pusat, Nasrul Fuad mengatakan telah menerima pengaduan terkait perwakilan 30 klub anggota IMI Kalsel tersebut.

“Soal validasi terkait 30 klub anggota IMI Kalsel tersebut, masih kami cek. Intinya, kami akan berpegang aturan AD/ART IMI yang berlaku,” ujar Nasrul kepada mobilinanews.

Sementara itu, Edy Sudarmadi selaku Ketum IMI Kalsel mengaku masih sering mengalami kesulitan ketika melakukan input terkait keanggotaan IMI Kalsel ke IMI Pusat melalui sistem online yang diterapkan sekarang. (tim mobilina)

TERKINI
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik FIF Raup Laba Bersih Rp1,1 Triliun, Naik 16,5 Persen di Kuartal I 2024 PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan