Jum'at, 12/03/2021 16:05 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa Suzuki akan mengalirkan investasinya di Indonesia untuk pengembangan produk dalam menjawab persaingannya di tanah air.
Menurutnya besaran investasinya mencapai Rp 1,2 triliun untuk berbagai fasilitas yang mendukung pengembangan produk Suzuki Ertiga dan Suzuki XL7 yang diperkenalkan sebagai jenis kendaraan mild hybrid dengan teknologi integrated starter generator (ISG).
“Model-model tersebut untuk tujuan ekspor bagi pasar Asia dan Amerika Latin,” singkat Agus.
Perusahaan tersebut juga telah memiliki roadmap EV dan menyampaikan bahwa insentif dari kebijakan pemerintah sangat diperlukan untuk meningkatkan produksi EV. Dengan demikian, Indonesia akan menjadi salah satu basis produksi Suzuki.
Bocor, Motor Listrik TVS iQube Terbaru Akan Rilis Dengan Harga Rp 50 Jutaan, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
Riding Clan of Classy, Ekspresikan Anak Muda Pengguna Yamaha Fazzio Hybrid di Surakarta
Tekiro Adakan Servis Gratis di Kampus ITS Surabaya, Incar Terpelajar
Untuk diketahui, Suzuki Indonesia pada tahun 2020 genap berusia 50 tahun. Dalam perjalanannya, perusahaan mencatatkan produksi sepeda motor sebanyak 11 juta unit, sementara mobil 2,5 juta unit hingga 2019.
Suzuki memulai bisnis di Indonesia pada 1970. Sejak saat itu hingga 2019, perusahaan telah memproduksi lebih dari 11 juta unit sepeda motor dan 2,5 juta unit mobil.
Sampai saat ini, penyerapan komponen lokal produk Suzuki mencapai rata-rata di atas 80 persen dengan memanfaatkan pemasok lokal kurang lebih 400 perusahaan komponen dalam negeri. Selain itu, Suzuki Indonesia juga telah melakukan kegiatan ekspor ke 85 negara dengan total volume lebih dari 1,3 juta unit.(Elk)
Keyword : Agus Gumiwang Kemenperin Ekonomi Industri Otomotif Suzuki Ertiga XL7