Senin, 15/03/2021 19:39 WIB
mobilinanews (Bahrain) - Tim Mercedes sama sekali tak menunjukkan kekuatan selama tiga hariq di winter test Bahrain. Sama sekali tak terlihat sebagai tim yang mendominasi F1 dalam 7 tahun terakhir. Apakah itu nyata?
Dihajar isu kerusakan girboks sejak hari pertama, W12 besutan Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas tercatat sebagai mobil yang paling sedikti menguji diri di lintasan. Hamilton hanya menghabiskan 154 laps sedangkan Bottas bermain dalam 150 laps.
Bandingkan dengan Max Verstappen dan Sergio Perez di skuad Red Bull yang diprediksi bakal saingan berat Mercedes tahun ini. Verstappen 203 putaran sedangkan Perez mencapai 166.
Catatan waktu RB16B pun unggul telak atas W12. Verstappen cetak best lap 1:28,960. Sementara best time Mercedes dicetak Hamilton dengan 1:30,025. Secara urutan Hamilton hanya tercepat kelima sepanjang tes.
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen
Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya
PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan
Maka akhirnya banyak yang bertanya-tanya, apakah itu performa nyata W12 atau ada yang belum dikeluarkan? Salah satyunya yang penaaran adalah Verstappen. Ia menduga rivalnya belum menunjukkan kekuatan nyata mobil 2021-nya.
Sulit ditebak meski ada masa di mana Mercedes memang tak sepenuhnya turun dengan kekuatan penuh pada sesi tes.
Tapi juga ada momen mereka gunakan tes sebagai ajang unjuk diri, seperti tahun lalu dengan teknologi DAS (Dual Axis Steering) yang kontroversial dan membuat W11 sangat dominan dalam tes.
Perangkat ini lantas dilarang FIA untuk musim 2021. Adakah pengaruhnya?
Team Principal Mercedes Toto Wolff mengakui timnya memang tampil tak seperti rencana sembari memuji kecepatan Verstappen. Ia berdalih kalau budget cap (batas anggaran tim yang diberlakukan FIA mulai tahun ini) sungguh menyulitkan tim-tim besar seperti Mercedes yang selama ini rajin berinovasi.
"Kami sebenarnya memiliki proses yang sangat besar, tapi itu tak bisa dijalankan. Kami betul-betul harus lakukan langkah efisiensi," ujar Wolff.
Meski demikian ia masih bisa tersenyum dan punya optimisme menuju seri pembuka tahun ini, GP Bahrain pada 28 Maret 2021. Saat ini, katanya, semua teknisi Mercedes kembali ke pabrik. Mengolah dan mengembangkan semua data yang terhimpun dari winter test.
"Pada hari ketiga tes kami mengalami peningkatan tersendiri. Kami harus pastikan hal itu dan melihat hasilnya dalam sesi kualifiaksi nanti," imbuh bos asal Austria itu.
Babakkualifiaksi GP Bahrain berlangsung pada Sabtu, 27 Maret 2021. Di sini akan terjawab apakah performa W12 sepanjang winter test nyata atau hanya sebuah drama yang dipersiapkan? (rnp)
Keyword : F1 2021 Winter Test Bahrain 2021 Mercedes W12 Toto Wolff Lewis Hamilton Max Vesrtappen Valtteri Bottas