Senin, 15/03/2021 23:54 WIB
mobilinanews (Bahrain) - Tak hanya Max Verstappen yang curiga bahwa performa tim Mercedes tak seperti hasil yang terlihat di winter test. Bosmya di tim Red Bull, Christian Horner pun yakin Mercedes tengah memainkan drama seperti pada winter test 2019.
Horner bilang dan timnya sama sekali tak bisa berpuas diri dengan hasil tes pra musim, dengan menempatkan Red Bull dan Verstappen sebagai favorit.
Ulasan berbagai media dan pengamat bisa salah besar jika hanya mengacu pada hasil tes. Sebab, penampilan Mercedes yang tampak buruk bisa jadi hanya kamuflase untuk memperdayai pesaingnya.
"Contohnya adalah pra musim 2019. Kita jangan terjebak pada drama yang sama," kata Team Principal Red Bull itu.
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024
Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih
Dua tahun yang lalu Mercedes memang tampil tak meyakinkan. Sepanjang 8 hari tes, tak sekalipun Lewis Hamilton atau Valtteri Bottas tampil sebagai pembalap tercepat.
Saat itu, lanjutnya, semuamata tertuju pada Ferrari yang tampil memukau. Banyak yangmengatakan dominasi Mercedes akan segera berakhir.
"Kita semua tahu apa yang terjadi kemudian," kata Horner merujuk sepak terjang Mercedes saat balapan yang tetap saja dominan.
Di satu sisi Horner mengakui timnya saat ini membawa perubahan yang signifikan. Terutama dari upaya Honda menyiapkan mesin yang lebih kompetitif pada 2021, tahun terakhir pebarikan Jepang itu di kancah F1.
Buktinya, mesin itu juga bekerja baik di dalam tim AlphaTauri dengan hasil impresif torehan pembalap ruki Yuki Tsunoda. Driver Jepang itu mencatatkan waktu terbaik kedua setelah Verstappen.
Tapi, itu tadi, Mercedes bisa saja belum mengeluarkan seluruh potensi yang dibawa W12. Jawabanya benar atau tidak hanya waktu yang akan bicara, terutama beberapa race awal musim 2021. (rnp)