Kamis, 18/03/2021 20:53 WIB
mobilinanews (Arab Saudi) - Ambisi besar Arab Saudi menggelar sirkus balap F1 benar-benar dibarengi semangat dan dana besar. Hanya dalam hitungan 2 bulan, desain dan lay out sirkuit Jeddah yang spektakular sudah selesai di tangan Hermann Tilke sang spesialis sirkuit modern.
Sesuai permintaan pihak Arab Saudi, sirkuit ini benar-benar dibuat dengan konsep entertainment. Bukan saja fasilitas di sekitar sirkuit tetapi juga karakter lintasan yang memungkinkan balapan jadi tontonan seru dengan menyediakan banyak slot untuk menyalip.
Lay out tikungan pun dibuat sedemikian rupa sehingga bagi pembalap bisa jadi itu tak beda jauh dengan trek lurus, dalam arti tak perlu banyak menginjak rem.
Selain beberapa tikungan yang juga jadi spot salip-menyalip, lintasan Jeddah direncanakan punya tiga zona DRS yang akan memudahkan pembalap di belakang menyalip yang di depannya.
Cara Mudah Merawat Cat Doff Pada Kendaraan, Yuk Simak!
Hindari Tidur di Mobil Dengan AC Nyala, Hati-Hati Keracunan Gas CO
GAC Aion Pakai Chasis Baterai Generasi Ke-3, Buat Mobil Listrik Lebih Aman
Terbentang sepanjang 6,175 km di tepian Laut Merah, ini menjadi trek terpanjang kedua di dunia setelah Spa-Francorchamps di Belgia (7 km). Memiliki 27 tikungan, sirkuit ini diprediksi menjadi trek tercepat sedunia dengan rata-rata kecepatan mobil F1 250 km/jam.
"Ini street circuit yang luar biasa, terbaik dari semua sirkuit jalan raya yang ada. Akan banyak aksi salip menyalip seperti diinginakn penonton dan memungkinkan pembalp bertarung wheel to wheel," kata Ross Brawn, petinggi F1 yang mendampingi Tilke dalam penyusunan konsep sirkuit.
Arab Saudi pertama kalinya akan menjadi tuan rumah F1 pada 5 Desember 2021. Sirkuit Jeddah hanya dipakai sementara sembari menunggu sirkuit permanen selesai dibangun dalam sebuah kompleks khusus olahraga otomotifi di Qiddiya.
"Meskipun ini kali pertama sebagai penyelenggara, kami bertekad mengelola acara ini dengan standar tertinggi dan paling menghibur penonton. Sudah tak sabar menunggu Desember nanti, itu akan jadi momen besar buat neegara kami," kata Pangeran Khalid bin Sultan Al Faisal, Presiden Federasi Otomotif Arab Saudi. (rnp)