F1 2021: Valtteri Bottas Bongkar Kasus Team Order di Mercedes, Saatnya Jadi Pemberontak

Jum'at, 19/03/2021 23:03 WIB

mobilinanews (Inggris) - Selama ini Valtteri Bottas memang disebut sebagai good boy di Mercedes, sebagai pembalap pelapis Lewis Hamilton semata. Itu sebabnya ia nyaris tak pernah tampak beri perlawanan keras terhadap pembalap utama Mercedes itu. Kini saatanya berubah, demi masa depan.

Bukan rahasia kalau dalam 4 tahun `pelayanannya` di Mercedes, Bottas acap harus mengalah untuk melancarkan perolehan poin Hamilton di klasemen. Ketika mengawali balapan dengan posisi terdepan, acap Bottas kehilangan posisi seusai pit stop. Cara halus untuk bertukar posisi dengan rekan setimnya.

Driver Finlandia itu kini tak lagi diam. Ia membongkar tabiat team order di Mercedes untuk keuntungan Hamilton. Salah satu contoh adalah kasus team order di GP Rusia 2018. Dengan susah payah Bottas meraih posisi terdepan.

Tapi, ada pesan radio yang masuk memerintahkannya beri jalan terdepan kepada Hamilton. Padahal saat itu Hamilton sudah unggul jauh atas Sebastian Vettel (Ferrari) dalam perburuan gelar.

"Saya sangat marah saat itu. Sampai sempat berpikir keluar dari F1. Saya terus bertanya pada diri sendiri mengapa mau melakukan hal itu," ungkapnya.

Sekarang dalam tahun kelimanya di Mercedes, Bottas ingin menghapus citra dirinya sebagai wingman Hamilton. Sebuah beban baginya selalu menjadi nomor dua di bawah Hamilton.

"Saya harus buktikan mampu lebih dari nomor 2. Jika diberi kesempatan saya percaya mampu meraihnya. Meski banyak yang tak mengakuinya, dalam tim ini ada pembalap nomor 1 dan 2. Terkadang anggota tim harus bertanya pada diri mereka sendiri: Apakah kami memberi perlakuan yang sama kepada Lewis dan Valtteri?," ujarnya. 

Ia akui memiliki beban tersendiri karena dalam 4 tahun menggeber spek mobil yang sama tetapi belum bisa mengalahkan Hamilton. Bottas merasa tahun ini adalah kesempatan yang harus dicoba sejak seri awal dengan bekal mengubah mentalitas bertarungnya.

Jika ia hanya jadi pembalap penurut maka tak akan pernah lagi punya kesempatan juara dunia bersama Mercedes. Ia harus ikuti cara Nico Rosberg saat melawan Hamilton di dalam dan di luar trek dan dengan cara itulah Rosberg meraih gelar juara dunia 2016.

Mampu atau tidak itu soal nanti. Masalahnya bisakah ia benar-benar jadi pemberontak? Sebab, bukan sekali ini saja ia bilang akan fight melawan rekan setimnya itu. (rnp)

 

 

TERKINI
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya! Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas! Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024 AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil!