Minggu, 21/03/2021 23:43 WIB
mobilinanews (Bahrain) - Tampil tercepat dalam tes Bahrain lalu membuat Max Verstappen (Belanda/Red Bull) dengan mudah difavoritkan sebagai kandidat juara pada GP Bahrain di sirkuit sama pada 28 Maret 2021.
Tapi, dengan tegas Verstappen menolak penilaian itu. Pertama karena ia ragu apakah Mercedes tampil dengan kekuatan riil atau ada yang disembunyikan seperti pernah terjadi sebelumnya. Kedua, hasil tes sama sekali belum menjanjikan sebuah kemenangan pada race yang tekanan di dalam kokpit mobil jauh berbeda dengan saat tes.
"Bahwa saya puas dengan pengembangan RB16B, ya benar. Ada peningkatan dibandingkan seri RB16 tahun lalu. Tapi, masih terlalu dini untuk membuat prediksi untuk race nanti," katanya.
Karena itu, kata Verstappen, hanya ada 3 kemungkinan yang bisa ia perkirakan pada GP Bahrain.
GESITS Kembangkan Teknologi Motor Listrik Baru Bersama IBC dan Hyundai Kefico
Motor Benelli Leoncino 250 Dijual Nyaris Seharga Motor 155 Cc, Harga Mulai Rp30 Jutaan!
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya!
"Kemungkinan pertama adalah mobil Anda sangat dominan, itu berarti rekan setim Anda juga hebat. Yang kedua adalah mobil kami sangat dekat dengan Mercedes, dan ini akan menjadi pertarungan yang bagus sepanjang tahun. Kemungkinan ketiga adalah situasi seperti tahun lalu, dimana mobil kami dekat tapi tak cukup kuat sehingga sedikit kesempatan menjadi pemenang."
Mana yang akan terjadi pada raceday Minggu (28/3) itu buat Verstappen adalah penantian menarik setelah semua yang terjadi pada sesi winter test.
"Saat ini saya juga tidak melihat diri saya sebagai favorit juara. Mercedes masih saya anggap favorit seperti dalam 7 tahun terakhir ini," tandasnya.
Apa yang diuitarakan Verstappen bisa jadi akan benar adanya. Pasalnya catatan waktu yang ia raih di Bahrain hanyalah cukup menjadi referensi untuk perburuan pole position di sesi kualifikasi. Untuk balapannya, banyak varian kemungkinan yang terjadi. Bukan saja duet Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, yang harus ia serang tetapi saat sama bisa saja ia justru harus bertahan dari serangan Sergio Perez yang adalah rekan satu tim. (rnp)