Selasa, 23/03/2021 18:24 WIB
mobilinanews (Italia) - Berusia 42 tahun dan terpuruk dalam 5 musim terakhir di kelas primer bisa jadi tahun ini Valentino Rossi menjalani musim terkhirnya di MotoGP.
Meski hanya setahun kontrak di tim Petronas Yamaha Srt, Valentino Rossi punya opsi ke tahun berikutnya dengan syarat yang dibuatnya sendiri.
Sejak tahun lalu Rossi sudah tegaskan akan mengevaluasi permainannya hingga paroh musim 2021, dalam 6 sampai 7 putaran.
Jika ia masih kompetitif dalam arti fight rutin ke podium dan bersaing jadi pemenang maka itu adalah tanda ia akan bertahan dan urung pensiun.
WRC 2024 Rally Portugal: Dani Sordo Is Back! Pimpin Hyundai Finish 1-2-3
Nol Kilometer Indonesia di Sabang, Menjadi Titik Deklarasi Land Rover Club Palembang Dipimpin Mantan Gubernur
Tips Mengemudi Jarak Jauh untuk Mengisi Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Simak Selengkapnya
Tapi, jika tak lagi bisa tarung di zona itu maka saatnya ia bilang bye. Meninggalkan Grand Prix yang sudah menjadikan namanya sangat besar dan melegenda dengan rekor 9 gelar juara dunia.
Dengan persyaratan itu banyak yang menganggap target Rossi adalah 3 Besar klasemen, setidaknya sampai 6-7 seri balap tadi. Persepsi yang tak salah karena Rossi menyebut zona podium adalah sasaran regular.
Namun, berita terbaru, The Doctor seperti merevisi target itu usai menjalani tes pra musim di Qatar. Bukan lagi 3 tapi cukup masuk 5 Besar untuk menentukan ia bakal pensiun atau tidak.
"Secara resmi saya memiliki kontrak setahun di Petronas Yamaha Srt. Tapi, tujuan saya adalah balapan untuk dua tahun hingga akhir 2022.," kata Rossi kepada media Italia La Reppublica.
"Itu sangat bergantung bagaimana situasi musim 2021, apakah saya masih menikmati balapan? Jika masih sanggup berjuang meraih kemenangan dan naik podium, itu artinya saya masih bersenang-senang. Dan, jika saya masih bisa berada di 5 Besar maka saya akan lanjutkan balapan," lanjutnya.
Tak disebutkan alasannya mematok target baru di 5 Besar. Hanya saja, itu pun sepertinya akan berat ia raih jika tolok ukurnya adalah performa sepanjang tes pra musim 2021. Seperti musim lalu, tahun ini pun akan sangat banyak pembalap yang bertarung ke zona podium.
Setidaknya ada tiga joki Ducati (Jack Miller, Francesco Bagnaia, dan Johann Zarco), 2 bintang Suzuki (Joan Mir selaku juara dunia bertahan dan Alex Rins), Pol Espargaro selaku rider baru Repsol Honda yangsudah menunjukkan kecepatan adaptasinya dengan RC213V di Qatar, dan juga Aleix Espargaro (Aprilia) yang potensial jadi Kuda Hitam ke zona podium.
Belum lagi para pembesut Yamaha M1. Dari 4 unit M1 yang meluncur hanya penampilan motor Rossi yang buruk di saat tes. Tiga rider lain (Maverick Vinales dan Fabio Quartarar di tim pabrikan plus Franco Morbiedelli yang jadi rekan setim Rossi) tampil impresif selama tes.
Ketiganya bukan hanya diprediksi rutin tarung ke podium, tetapi juga para pembalap potensial merebut gelar pemenang.
Dengan begitu Rossi akan melawan 10 pembalap tersebut ke zona podium yang hanya menampilkan 3 pembalap ke panggung. Pastinya itu akan jadi perjuangan berat.
Meski juga tak kalah berat maka 5 Besar tampaknya menjadi target yang lebih realistis. (rnp)