MotoGP 2021 Doha: Dalam 5 Hari, Ban Belakang Jadi PR Besar Ducati

Senin, 29/03/2021 23:40 WIB

mobilinanews (Qatar) - Lagi-lagi bukan soal mesin atau skill pembalap semata yang jadi faktor sukses di MotoGP. Ketika ban belakang sudah mulai aus maka mesin sesangar Desmosedici GP21 atau motor selincah M1 pun tak ada artinya. Ini pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan Ducati

Sukses Maverick Vinales (Yamaha) menangguk poin penuh di GP Qatar adalah buah kesabarannya terus menguntit dan membungkuk (slipstream) di belakang rekan satu timnya, Fabio Quartararo, dalam beberapa lap. Itu kiatnya menghemat ban sembari menunggu lima pembalap lainnya mulai kendur dengan ban masing-masing.

Sebaliknya 4 pembesut Ducati yang berada di baris depan mulai diganggu degradasi ban belakang sehingga dengan mudah satu per satu akhirnya dicaplok M1-nya Vinales.

Jack Miller sebagai joki pabrikan Ducati pun merasa heran dengan kejadian itu karena sejak awal ia sudah menduga ban bakal jadi penentu. Dengan caranya, ia sudah berusaha menjaga daya tahan bannya sejak awal.

Tetapi faktanya tak cukup untuk bertahan dari gempuran lawan. Maka pembalap yang tercepat pada tes pra musim itu pun mengambil kesimpulan masalah ban harus jadi bahasan khusus para insinyur Ducati dalam lima hari ini jelang putaran kedua kompetisi 2021, GP Doha, yang juga berlangsung di Sirkuit Losail akhir pekan ini.

"Saya telah mencoba menjaga dan mengelola ban tapi tidak benar-benar berhasil. Kami harus memahami  hal ini dengan membandingkan apa yang saya lakukan dan apa yang lain lakukan. Saya tenang dan sudah sangat berhati-hati dengan ban. Kami harus tahu apa yang harus saya ubah," tutur Miller yang sempat sekuat tenaga berusah bertahan dari serangan Vinales.

Meski start dari P5 di GP Qatar, andalan Ducati itu sebenarnya optimis bisa bertarung berebut podium atau bahkan kemenangan.

Terlebih setelah lepas start ia dan Desmosedici GP21-nya langsung melesat ke urutan 3 di belakang Francesco Bagnaia dan Johann Zarco yang juga pakai Ducati.

Posisi itu hanya bertahan 7 laps dan sesudah itu turun terus sehingga mencapai finish di urutan 9 dengan koleksi 7 poin.

"Yang pasti kami tidak ingin berada di urutan 9, tetapi itulah kartu yang kami dapatkan. Kami harus menganalisis dan mengatasi masalahnya, segera!" kata Miller yang baru musim ini merasakan jadi rider pabrikan sepanjang berkiprah di MotoGP.

Putaran kedua di tempat sama dengan titel GP Doha berlangsung 2-4 April 2021. (rnp)

 

 

TERKINI
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024 Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan