MyKar, Mobil Listrik Malaysia Bukan untuk Dijual

Rabu, 31/03/2021 14:20 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Malaysia tengah meyiapkan mobil listrik karyanya sendiri. Kendaraan listrik tersebut diberi nama MyKar yang dibangun oleh perusahaan start-up Malaysia EV Innovations.

Perseroan terbatas yang menanganinya telah menandatangani nota kesepahaman (MoA) dengan Malaysia Automotive, Robotics and IoT Institute (MARii) terkait proses homologasi proyek tersebut agar siap untuk diproduksi.

Mobil ini sudah dikembangkan cukup lama. MyKar pertama kali tampil di Kuala Lumpur Engineering Science Fair pada November 2019, dan terakhir terlihat dalam pratinjau September lalu di Putrajaya Airstrip, melansir Paultan, Rabu (31/3)

Tidak ada banyak perubahan dengan eksterior sejak tampil perdana. MyKar menonjol dengan strip lampu LED tambahan dan lencana MyKar di bagian belakang mobil, dengan dua antena sinyal di bagian atas tutup belakang.

Eksterior meminjam garis besar dari model desain Honda Jazz generasi sebelumnya. Tubuhnya menggunakan Bodyshell komposit fiberglass EV, yang dibuat oleh DK Composites, dan diletakkan di atas rangka sasis tubular yang dibuat oleh EV Innovations.

MyKar didukung paket baterai berkapasitas 10 kWh yang terdiri dari 32 sel baterai lithium-ion fosfat (LiFePO4) China Aviation Aviation (CALB), yang menawarkan jangkauan operasi sekitar 150 km dan waktu pengisian sekitar tiga jam pada saat memulainya sebagai mobil konsep.

Saat ini, baterainya telah ditingkatkan menjadi unit 28,7 kWh, sehingga mampu menempuh jarak 300 km. Pengisian lebih lama, baterainya memakan waktu 4,3 jam hingga penuh dengan kecepatan pengisian 6,6 kW.

Dengan paket baterai yang digendong, ia memiliki kecepatan tertinggi 140 km per jam. MyKar mampu melesat dari 0 ke 100 km per jam dalam waktu 18 detik.

Ketua eksekutif System Consultancy Services (SCS) Datuk Khalilur Rahman Ebrahim menegaskan bahwa EV Innovations tidak ingin mengembangkan MyKar secara komersial tetapi hanya melakukan penelitian dan pengembangan sistem EV dan memanfaatkan kendaraan sebagai pengujian.

“SCS tidak tertarik menjual mobil ini. Kami tidak akan memiliki merek untuk itu, dan mobil ini tidak akan pernah disebut MyKar. Kami menjual teknologinya kepada mereka yang tertarik membuat EV, ”katanya.

Perusahaan berharap dapat menarik mitra strategis institusional atau investor ritel perorangan yang ingin terjun ke dunia elektrifikasi, sehingga pengembangan mobil listrik di Malaysia berkembang lebih jauh.(Elk)

TERKINI
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik FIF Raup Laba Bersih Rp1,1 Triliun, Naik 16,5 Persen di Kuartal I 2024 PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan