Senin, 05/04/2021 20:51 WIB
mobilinanews (Inggris) - Kekuatan Max Verstappen bersama Red Bull saat ini jelas salah satunya karena power unit baru yang disuplai Honda. Hanya untuk satu tujuan: trofi juara.
Selain memodifikasi atau mengganti beberapa part, Honda juga meningkatkan power mesin yang membuat RB16B besutan Verstappen unggul di trek lurus sejak sesi winter test hingga seri pembuka kompetisi 2021 di Bahrain. Faktor lain adalah up grade aero kit yang juga berubah di beberapa titik.
Buat Honda, tahun ini memang jadi pertaruhan final di ajang F1. Pada akhir tahun pabrikan Jepang ini akan hengkang dari F1.
"Karena itu kami berikan apa pun yang kami bisa agar Red Bull bisa bertanding di level perebutan gelar dan sukses jadi juara 2021," kata pemimpin proyek Honda F1 Masashi Yamamoto.
Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar
PEVS 2024 : 250 Pengunjung Menjajal Langsung Motor Listrik Honda dan Mengaku Puas
GIIAS 2024 Jadi Pameran Terbesar, Ada 11 Hall Untuk Show Kendaraan Hingga Aftermarket
Ia juga memastikan akan terus berjuang mengembangkan mesinnya jika yang diusung saat ini masih dianggap kurang. Artinya, Honda siap lakukan pengembangan di tengah laju kompetisi.
"Bersama semua orang di Red Bull Racing kami bersatu untuk meraih gelar tahun ini. Secara pribadi saya juga ingin Red Bull punya sesuatu yang andal pada 2022 sepeninggal kami," kata Yamamoto menyebut seluruh fasilitas Honda F1 di Inggris yang akan diteruskan Red Bull.
Ia berkisah sebenarnya mesin yang digunakan saat ini memang sejak lama disiapkan untuk musim kompetisi 2021. Tapi, akibat pandemi Coronavirus sejak awal 2020 maka program itu diundur ke musim 2022.
"Belakangan Honda memutuskan mundur dari F1 pada akhir musim 2021. Maka program awal tersebut kami paksakan kembali ke musim 2021."
"Intinya kami ingin dan harus menyediakan power unit yang memungkinkan Red Bull kompetitif dan bisa meraih trofi juara. Akan jadi hal yang sangat luar biasa jika itu bisa terwujud," imbuh Yamamoto.
Kini hasil awal pemaksaan program 2021 sudah tampak hasilnya di seri perdana F1 2021. Tak hanya kompetitif tapi juga terbuka peluang Red Bull untuk mematahkan atau setidaknya mengganggu dominasi Mercedes selama ini. (rnp)