Kamis, 08/04/2021 20:59 WIB
mobilinanews (Inggris) - Setelah lama jadi rumor belaka, akhirnya Nico Hulkenberg kembali aktif di kancah F1 meski sebatas pembalap cadangan. Driver asal Jerman ini didapuk sebagai test driver sekaligus development driver di tim Aston Martin.
Eks pembalap tim Williams, Sauber, Renault, dan Force India/Racing Point tu tak punya kursi di musim 2019. Tapi, namanya kembali menggeliat saat mendapat 3 kesempatan race menggantikan Sergio Perez dan Lance Stroll saat kedua driver Racing point itu kena Covid-19.
Ternyata, aksi Hulkenberg luar biasa dan membuatnya dijuluki sebagai pembalap super sub, sebagai pembalap pengganti yang istimewa.
Itu juga yang membuat dirinya salah satu kandidat calon pendamping Max Verstappen di Red Bull 2021 meski akhirnya kalah dari Perez. Dan, keputusan Astion Martin mendapuknya sebagai tester musim ini membuat nama Hulkenberg kembali beredar di paddock F1.
Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar
PEVS 2024 : 250 Pengunjung Menjajal Langsung Motor Listrik Honda dan Mengaku Puas
GIIAS 2024 Jadi Pameran Terbesar, Ada 11 Hall Untuk Show Kendaraan Hingga Aftermarket
"Kembali bekerjasama dengan tim ini, tentu menyenangkan. Jelas saya berharap Sebastian dan Lance menikmati musim tahun ini tanpa gangguan. Tapi, jika diperlukan saya sangat siap. Tim tahu bisa mengandalkan saya untuk pekerjaan itu," kata Hulkenberg, pembalap 33 tahun dengan catatan 176 kali ikut balap F1.
Selain pembalap pengganti bila Vettel atau Stroll berhalangan, Hulkenberg juga bertugas sebagai pembalap pengembang mobil Aston Martin untuk musim 2022. Membuat hari-harinya justru akan lebih banyak berada di markas tim di seputar Sirkit Silverstone, Inggris.
"Peran ini justru yang sangat menarik buat saya, turut mengembangkan mobil. Saya tak sabar untuk memulainya," katanya.
CEO dan Team Principal Aston Martin Otmar Szafnauer menyambut baik Hulkenberg dengan keyakinan pengalamannya akan bawa banyak manfaat buat tim.
"Di masa sulit seperti sekarang, menemukan pembalap trampil dan berpengalaman sangatlah penting. Tahun lalu Nico membuktikan bisa melompat ke dalam mobil dan tampil luar biasa meski dengan persiapan sangat singkat. Sekarang dengan lingkup tugas lebih luas, kami yakin bisa mengandalkannya," komentar Szafnauer. (rnp)