Senin, 12/04/2021 15:43 WIB
mobilinanews (Inggris) - Rencana FIA dan Liberty Media mengubah format kualifikasi ajang balap F1 dengan sistem Sprint Qualifying semakin mulus saja.
Perdebatan sengit selama berminggu-minggu langsung tuntas setelah setiap tim dapat dana ekstra 500.000 USD atau sekitar Rp 7 Miliar. Itu hanya untuk uji coba.
Bersamaan dengan regulasi teknis F1 2022, FIA juga mewacanakan perubahan sporting regulation-nya dengan mengubah format kualifikasi yang selama ini berlangsung tiga phase - Q1, Q2 dan Q3 - untuk menentukan grid position pada raceday.
Sistem baru nantinya adalah menggelar balapan awal yang disebut Sprint Qualifying untuk menentukan posisi start.
PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka
PEVS 2024: Keeway EV Hadirkan 5 Model Terbaru dengan Subsidi Besar, Awas Jangan Sampai Lolos
Perluas Jaringan Pasar, Chery Akhirnya Resmi Buka Dealer di Karawang Jawa Barat
Wacana itu sejak tahun lalu memunculkan pro dan kontra dengan segala plus dan minusnya. Tapi, dengan dalih meningkatkan kualitas F1 sebagai ajang tontonan, perubahan itu tampaknya mulai diterima.
Untuk itu FIA pun ingin mengadakan uji coba di tiga sirkuit berbeda di sela-sela musim kompetisi 2021 agar segala sesuatunya sudah matang jika nantinya resmi berlaku pada 2022.
Masalah baru muncul. Sejumlah tim keberatan melaksanakan uji coba karena juga beresiko biaya ekstra untuk penggunaan ban, mesin, bahan bakar dan sebagainya. Belum lagi kalau mobil rusak akibat tubrukan.
Akhirnya Liberty Media pun setuju menggelontorkan dana 500 ribu USD ke 10 tim khusus untuk uji coba yang direncanakan pada GP Inggris, Italia dan Brasil 2021. Jika Brasil gagal jadi penyelenggara karena kasus Covid-19 seperti isu saat ini maka posisinya akan digantikan seri selanjutnya.
Rencana nantinya adalah menjadikan hasil FP1 pada sesi latihan Jumat sebagai urutan start untuk Sprint Qualifyng yang dilakukna pada sesi Sabtu, yang hasilnya ini akan jadi patokan posisi start pada race day Minggu.
Para pembalap urutan 1, 2 dan 3 juga akan dapat poin ekstra untuk ditambahkan pada klasemen pembalap. Belum diputuskan berapa poin yang diberikan, sementara jarak tempuh sprint qualifying disebut-sebut pada batas 100 km.
Dengan kepastian uji coba ini maka rencana perubahan format kualifikasi pada musim 2022 juga semakin terbuka lebar. Rencananya Liberty Media selaku promotor F1 bersama perwakilan 10 tim F1 akan kembali bertemu di sela-sela GP Emilia Romagna, Italia, akhir pekan ini.
Agendanya adalah menyeselesaikan beberapa detail teknis lainnya sebelum nantinya dikonfirmasi oleh FIA. (rnp)
Keyword : F1 2021 Regulasi F1 2022 Sprint Quaifying FIA Liberty Media