Senin, 12/04/2021 16:15 WIB
mobilinanews (Batam) - Dalam sebuah event trail adventure biasanya disediakan stage untuk mencari Raja Tanjakan. Dan itu sudah pasti ada hadiah khusus yang disiapkan panitia. Pasalnya tak semua riders bisa menaklukkan rintangan itu.
Kali ini Trail Adventure Club (TAC) di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menghajat sebuah event. "Awalnya ide dibikin Trabas Silaturahmi dan Tanjakan Berhadiah yang disiapkan rekan TAC dari Rayon Batuaji yang diketuai Gobel," beber Indra, Ketua TAC Batam.
Namun karena masih suasana pandemi Covid-19, akhirnya cukup Tanjakan Paboya Berhadiah yang digelar sepanjang Minggu (11/4/2021). "Kegiatan yang tadinya hanya untuk rekan TAC, ternyata diikuti kawan-kawan dari Tanjung Pinang," terang Indra.
Yaps! Dilihat sepintas, tanjakan rasanya bisa ditempuh. Ketinggiannya sekitar 250 meter. Namun ternyata tak semudah yang dibayangkan. Semua riders yang menjadi peserta berusaha bisa sampai garis finish di puncak bukit.
"Kita buka kelas 150cc dan setara atau Standar Pabrikan dengan Bore-up Bebas," ungkap Indra, Ketua TAC Batam yang baru saja balik dari event trail adventure di Tanjung Pinang, Kepri sehari sebelumnya.
Bagi peserta yang ikut membayar pendaftaran Rp.50 ribu. Ketentuannya masing-masing diberi kesempatan dua kali start. "Jika masih gagal, ya tak boleh lagi diulang," tegas Indra.
Nah, hadiah uang Rp. 5 juta menanti pemenangnya. Urutan kedua dan ketiga pun diganjar hadiah. Siapa yang jagoan? Ternyata tak satu pun riders yang berhasil melewati garis finish. Untuk itu, panitia mengambil keputusan, siapa peserta yang tertinggi mendekati garis finish?
Akhirnya, Rahmad Pinang dari Koko Team Racing keluar sebagai Juara Pertama. Hadiah uang Rp.5 juta masuk koceknya buat dibawa pulang. Sementara Maul Malang dari Paboya berada di urutan kedua dan Andi Pinang harus puas menjadi juara ketiga. Selain trofi, hadiah uang tunai pun diperoleh. Tentunya dengan nominal lebih kecil.
"Ajang ini berkat support saudara kita Isakh dari Paboya Team. Karena belum ada yang berhasil menaklukkan Tanjakan Paboya sampai ke puncak, kita akan bikin event lagi disana," beber Indra.
Tentunya dengan format kegiatan lebih besar lagi. "Mudah-mudahan tidak dalam keadaan pandemi Covid. Jadi kita bisa undang riders dari luar Batam," harap Indra mengakhiri.
Siplah! (BangVe)